BTW 🌻 10 - BOBO BARENG

3.6K 433 132
                                    

🌻🌻🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻🌻🌻

"Kamu kayanya serius yah, pengen pisah sama aku?"
Juno hanya diam, selalu menunduk menghindari tatapan sang gadis yang menatapnya dengan tatapan sangat menyedihkan, Juno gak akan bisa berhadapan dengan mata Lia yang hampir menjatuhkan air mata itu.

"Aku udah bilang, kalau aku bakal dijodohin sama orang tua aku Juno. Tapi apa?? Kamu diam aja??
Kamu bakal biarin aku sama dia Juno?? 🥺
Kamu bisa santai disini, lihat aku di jodohin?? Kamu beneran mau lepasin aku??"

Juno masih bungkam meremat kuat kepalan tangannya, menahan sesuatu yang tak ingin dia lontarkan dihadapan Lia.

Kalau perempuan itu salah, salah besar dengan semuanya.
Juno gak baik-baik aja dengar Lia dijodohin, Juno gak baik-baik aja saat dia melihat langsung gimana serasinya Lia dengan cowok yang akan dijodohkan dengan gadisnya.

Faktanya Juno kepikiran sampai jatuh sakit, dia berantakan dan gak bisa berbuat apa-apa.
Juno ingin, sangat ingin berusaha mendapatkan Lia, bertarung kembali untuk mendapat restu semua keluarga besar Lia.
Dia bisa melakukan apa pun, asal dia bisa bersama perempuan itu selamanya.

Juno sayang, teramat sayang pada perempuan yang saat ini tengah menangis terseduh dihadapannya, dengan tubuh bergetar hebat.

Namun apa yang bisa Juno perbuat?
Juno lelah, dia sangat kelelahan dengan hubungan mereka, cintanya yang besar gak akan cukup untuk restu dari orang tua Lia.
6 tahun, dan Juno gak bisa menambah tahun-tahun berikutnya.

"Juno plis.. hiks... Jangan kaya gini. 😭"

Ucapan frustasi Lia berhasil membuat Juno mendongak menatap dirinya.
Tatapan pria itu masih menyedihkan, sangat menyedihkan melihat Lia menangis karena dirinya, namun dia gak bisa melanjutkan semuanya.

"Lia..."
Hampir seminggu Juno absen menyebut satu nama itu, dan saat menyebutnya langsung, lidahnya seakan keluh tanpa sebab, ditambah Lia yang semakin tercekat oleh tangisnya .

"Aku capek." Mata Juno menatap langsung pada manik Lia yang terlihat semakin sedih mendengar ucapan Juno.

"Aku gak sanggup kaya gini terus sama kamu, kamu tau betapa besarnya rasa sayang aku ke kamu Li..
Tapi..." Lia menggeleng, langsung memotong perkataan Juno.

"Gak!! Kalau kamu sayang, kalau kamu cinta sama aku..
Kamu gak akan pernah capek Juno, kamu gak akan biarin aku sama cowok lain, kamu gak akan pernah berhenti buat perjuangin aku Juno.. "

Juno semakin sesak, dia benar-benar lelah..
Sangking capeknya, air mata Juno yang sekuat tenaga dia tahan, akhirnya keluar dari pelupuk matanya.
Hal itu membuat Lia tertegun, hampir 6 tahun lamanya dia menyandang gelar sebagai kekasih Juno, ini pertama kalinya dia melihat Juno menitihkan air mata, dan itu karenanya.

By The Way  (TERBIT!! 💙)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang