Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻 BTW 🌻
"Lo berdua beneran gak mau nemani gue ketemu Juno?" Kinan bertanya penuh harap ke arah Gigi dan Jihan, dia baru aja selesai sidang 10 menit yang lalu. Dia berhasil melalui sidangnya dengan lancar, dia bahkan lulus tanpa revisi.
Rencana awalnya, Kinan bakal ngajak Jihan sama Gigi ke fakultas Juno, cuma kedua sahabatnya itu baru saja menolak.
"Gue antar lo kesana, tapi gue beneran gak bisa nunggu dia sampe kelar Nan, abang gue pulang sore ini, gue mau otw jemput ke Soeta." Gigi menjawab sambil menyalakan mesin mobilnya, setelahnya Kinan menoleh ke arah kursi di samping kemudi di depan, dimana Jihan sedang sibuk dengan laptopnya. Gadis bermata sipit itu langsung sibuk membuka laptop sesaat sampai di dalam mobil Gigi.
"Revisian gue banyak Nan, gue mau skripsian dahh di rumah. Udah lo sendiri aja, ntar juga ada si Tara sama si Ian."
Mau gak mau Kinan mengiyakan saja, dia gak bisa maksa kedua sahabatnya itu.. Mereka punya kesibukan sendiri-sendiri, jadi sebelum sampai ke fakultas Juno, Kinan menggerai rambut panjang yang sedari tadi dia harnet rapih, dia juga membuka blezer hitam yang dia kenakan, minyisahkan kemeja putih di tubuh rampingnya.
"Titip salam sama cowok lo Nan... Bilangin ke dia cepat nembak lo nyetttt... "
Itu teriakan Gigi sesaat setelah Kinan turun...
"Sialan!!!" umpat Kinan , namun wajahnya menyunggingkan senyum sampai mobil temannya itu menghilang dari pandangnya.
Kinan memasuki pekarangan fakultas Juno, dia udah di kasih kabar sama Ian barusan harus kemana ? di sekitaran tempat sidang di laksanakan, udah cukup ramai dengan mahasiwa/i lainya, banyak yang sekedar hadir hanya untuk memberi selamat pada teman atau kerabat yang baru saja selesai Sidang Skrispi. Kinan agak canggung, faktanya dia gak kenal banyak orang disini.. Sampai suara teriakan memanggil namanya Kinan barulah merasa legah, pasalnya dia masuk tadi banyak yang lihatin, Kinan kan jadi bingung.
"Gila lo berdua emang, Sidang aja barengan!!! Gimana?? lancar sidang lo Nan??" Cerocos Tara saat Kinan sudah duduk bergabung dengan mereka berdua.
"lancar kok, Junot udah lama di dalam? gimana? semua persiapan dia aman kan ? lo pada bantuin dia kan tadi??"
"yaelah neng, santai dong.. AMAN!! AMAN!! JUNOT LO MASUK RUANG SIDANG DENGAN AMAN TERKENDALI!!" kali ini Ian yang menjawab sambil nyemilin kuaci.
"NANG NENG NANG NENG!! hati-hati lo yah nyet!!! jangan mentang2 gue diamin lo bebas gitu aja, awas aja lo sampe gak jujur sama si Juno masalah Winny.. GUE YANG CEPUIN!!" Ian yang tadinya santai , langsung mendadak panik..
