Chapter 09 "Belanja Part 1"

1.3K 124 1
                                    

Revan merebahkan tubuhnya diranjang. Ia mengotak atik ponselnya.

Tak lama ia mendapatkan telepon lagi. "Halo" ucap Revan. "Van! Jalan jalan yuk" ucap seseorang yang bukan lain adalah Adhi.

"Jalan jalan kemana Dhi?" Tanya Revan. "Ke mall lah! Lu yang teraktir ya" ucap Adhi. "Elah ada maunya lu mah" ucap Revan.

"Gue udah ajak Vina sama Diana nih!" Ucap Adhi. Mau tak mau Revan harus menerimanya. "Yaudah! Tunggu 15 menit! Dimana tempat ketemunya?" Tanya Revan.

"Di taman dekat sekolah" ucap Adhi sambil menutup teleponnya. Segera Revan memakai bajunya. Ia lalu pergi ke taman.

Ditaman sudah ada Adhi Vina dan Diana. Mereka sedang menunggu kedatangan Revan.

Revan yang sudah selesai bersiap langsung tancap gas menuju taman.

Sampai ditaman

Revan turun dari motornya. Revan langsung menjadi pusat perhatian karena motor yang dibawanya.

Banyak sekali yang membicarakan Revan, namun bukan Revan kalau dia gak cuek. Revan terus maju mencari keberadaan temannya Adhi.

Tak lama, Revan menemukan Adhi. "Hai Revan!" Ucap Diana ramah. "Ha halo Revan" ucap Vina. "Halo Diana halo Vina" ucap Revan.

*Revan masih menggunakan penutup wajah andalahnya masker

"Van! Gimana kalau makan dulu! Laper gue" ucap Adhi. "Iya iya.. terserah lu aja" ucap Revan.

"Gue mau jus mangga sama nasi goreng!" Ucap Adhi. "Aku mau thai tea sama sandwich" ucap Diana. "Aku mau lemon tea sama nasi goreng juga" ucap Vina.

"Coffe aja" ucap Revan. "Gak makan lu?" Tanya Adhi. "Kalau gak mampu bayar aku aja yang bayar" ucap Diana. "Bukan aku gak mampu bayar! Aku baru aja makan" ucap Revan.

Semua memakan pesanan mereka masing masing. Setelah membayarnya, "Mau naik apa kesana?" Tanya Vina.

"Aku bawa mobil! Mau naik mobilku?" Tanya Diana. "Aku naik taksi aja deh" ucap Vina. "Aku sama Vina naik taksi aja! Diana naik mobil. Revan naik motor" ucap Adhi.

"Eh Van! Kamu punya motor!" Ucap Diana. "Punya.." ucap Revan. "Hahaha! Revan ini CEO muda loh!" Ucap Adhi.

"Punya saham apa Van?" Tanya Diana. "Pt Gudang Garam Tbk" ucap Revan. "Yang bener aja! Berapa?" Tanya Diana tak percaya. "100%" ucap Revan.

Terkejut ya iyalah, Revan punya saham Pt Gudang Garam 1% aja udah kaget apalagi 100%.

Semua berpisah, Revan kembali menaiki motornya menuju mall terdekat.

"Uangku masih banyak! Harus ku apakan ya?" Tanya Revan. Motor Revan melaju dijalan. Sampai dimall.

"Mau beli apa dulu?" Tanya Diana. "Baju dulu!" Ucap Vina samangat. Mereka menuju toko baju yang cukup terkenal bernama "Glis" salah satu merek terkenal di Negera Hill ini.

*Autor hanya mengasal nama mereknya. Jangan dicari gak bakal ada mungkin

Masuk kedalam, mereka sempat di tahan oleh satpam karena baju yang simpel itu. Namun ada Diana.

Sistem KekayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang