Prolog (Novel)

344 19 3
                                    

Apa yang dilalukan jika kamu mencintai sesorang?

Tentu saja mengejarnya, menganguminya dan cinta padanya.

Namun, bagaimana jika cintamu yang selalu kau tunjukan diabaikan oleh orang yang kau cintai?

Mungkin sedih? Kecewa? Sakit hati? Dan benci! Itulah yang kini dialami oleh Ritsuka Yuki.

Ritsuka Yuki, seorang anak yang terbilang manis, memiliki banyak teman dan pintar dalam mata pelajaran apa pun.

Jatuh cinta pada Akutagawa Ryunosuke, seorang siswa populer yang pandai bermain basket.

Yuki mencurahkan seluruhnya pada Ryunosuke, namun apa yang dia dapat. Hanya sifat dingin, pengabaian, penolakan bahkan kemarahan.

Setiap pagi, tepat pada jam 5.00 pagi. Yuki selalu menyiapkan bekal untuk nya dan pujaan hatinya.

Membeli roti kesukaan pujaan hatinya di setiap pagi. Namun sang pujaan hati, Ryunosuke hanya mengambil tampa berterima kasih atas kerja kerasnya.

Dalam situasi tertentu, saat Ryunosuke sedang sedih. Yuki selalu menghiburnya, namun apa balasannya? Hanya kemarahan yang di pindahkan kepadanya.

Di saat ia sakit, ia hanya mengabaikan bantuan Yuki. Selalu mengabaikan, selalu dingin, selalu marah, dan selalu mencelakai Yuki.

Walau begitu, Yuki bertahan hingga 2 tahun berlalu. Namun tak ada kemajuan dari kerja kerasnya.

Hanya ada kesakitan yang selalu menimpanya, apalagi kabar tentang Ryunosuke yang pacaran sama Akira.

Akira Eiji, dia anak yang sakit sakitan. Ryunosuke selalu menjaga Akira, ia bahkan tak suka jika Yuki menyentuh Akira.

Bahkan, Ryunosuka menyalahkan Yuki karena Akira terluka. Padahal Yuki tak menyakiti Aikira bahkan menyentuhnya.

Akira sering kali memperlihatkan kemesraannya dengan Ryunosuke di depan Yuki.

Satu kejadian yang terlalu menyakitkan bagi Yuki,

"Ah.. begitu ya! Aku memang tak pantas untukmu! Aku sangat sakit! Kecewa! Tapi kau selalu mengabaikanku dan tak memprrhatikanku sedikitpun! Apa sebenarnya salahku! Mangapa kau membenciku! Aku lelah! Sangat lelah! Baiklah! Jika itu kemauanku aku akan menjauh darimu!"

Kata kata yang memisahkan antara Yuki dan Ryunosuke.

Yuki menyerah untuk mengejar Ryunosuke, ia memilih menjauh dan tak berhubungan apa pun dengan Ryunosuke. Mencari kehidupan baru bersama yang lain, menbuat cinta baru untuk masa depannya.

"Aku lelah mengejarmu! Aku lelah mencintaimu!"

"Aku tau, mencintaimu itu hanyalah sia sia! Aku akan pergi dari kehidupan damai mu!"

"Aku akan mencari kehidupan baru untuk ku! Untuk masa depan yang dapat membahagiakanku!"

"Jadi.. tolong jangan ganggu kehidupan baru ku!"

Lalu, apa yang kini Ryunosuke lakukan?






























Oke.. jadi kek gitu doang sih.. kalau suka bilang ya, tapi gak akan up ceritanya.. walau udah ku buat 2 chapter an.

Oke.. jangan lupa vote dan jika suka dengan prolog ini boleh di komen juga..





















Bye

Sistem KekayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang