Chapter 33 "Membantu John Part 1"

432 45 6
                                    

Peringatan⚠
Bagian ini mentandung kata kata yang kasar. Serta perlaku yang keras. Harap tak melakukan apa yang dilakukan di dalam novel ini. Jika ada kesamaan nama, mohon dimaafkan. Semoga dapat menghibur.

Happy Reading

Hari telah berganti, kini, jam menunjukan pukul 07.00

Revan sudah bangun dari tidurnya, walau ia tidur terlambat. Namun, ia masih bisa bangun pagi.

Hari ini adalah hari libur, Revan berencana bersantai di hotel. Walau pun di hanya check in 1 hari saja.

"Huah.. sudah makan, dan mandi. Kamar juga udah bersih. Ah.. kini waktunya bersantai" ucap Revan sambil duduk dan meminum segelas kopi pagi.

"Hmm.. aku penasaran dengan Kak Ardi, mungkin saja dia senang sekarang.." ucap Revan.

Tak lama,

"Ding"

"Misi: Membantu John Bragawanta"

"Waktu: 24 Jam"

"Hadiah: 10.000.000.000.000, 95% Saham L.I Company dan +3 pesona"

"Hukuman: Kepenjakaan anda akan hilang, 80% Aset akan diambil dan anda akan mengalami kelesuan selama 1 bulan berturut"

Mendengar itu membuat Revan kaget, hadiah besar hukuman pun besar.

Namun bukan itu yang membuat Revan binggung, tapi.. mengapa misi kali ini harus berhubungan dengan John Bragawanta.

Revan adalah musuh nya dan sekarang, ia harus membantu musuh nya?

Ya mau bagaimana lagi, misi ini harus ia lakukan.

Pertama, ia gak mau kehilangan aset nya. Wajar sih, Revan masih membutuhkan nya buat membantu orang yang membutuhkan. Apalagi sekarang ini ai harus membantu Ardi, tentu membutuhkan dana.

Kedua, ia masih SMA dan kepenjakaan nya harus hilang? Ya mana mau dia.

Ketiga, ia gak mau jadi manusia letoy. Kan gak asik, nanti dikira sakit. Kan gak enak kalau harus bohong.

Revan pun bersiap menuju kediaman keluarga Bragawanta. Lebih tepatnya ke rumah John.

Darimana Revan tau? Tentu saja dari sistem, dari siapa lagi coba?

Revan bersiap, ia menggunakan topeng yang baru saja ia beli di toko hotel.

Dengan pakaian serba hitam ditambah topeng membuatnya tampak misterius.

Dengan motornya, Revan berangkat menuju kediaman Bragawanta. Tak lama, ia pun sampai.

Namun, melihat penjagaan yang sangat ketat. Membuat Revan agak bingung, "Ada apa?"

Revan mulai menyelinap masuk ke dalam, ia melihat banyak nya mobil berjajaran.

Ditambah, mobil tersebut dihias layak seperti mobil yang membawa pengantin.

Karena penasana, Revan pun menyamar menjadi pengawal pemula yang baru saja datang.

"Maaf, saya terlambat" ucap Revan sambil berpura pura. "Kau pemula? Hah, dengarkan aku. Jangan sampai kau terlambat lagi!" Ucapnya.

"Ada apa ini?" Tanya Revan berpura pura tak mengerti.

"Haih. Apakah ketua mu tak mengatakan nya padamu? Biar ku jelaskan, kita memiliki misi paling berbahaya. Membawa uang sebesar 15.400.000.000 dan pengantin pria" ucapnya menjelaskan.

Revan hanya mengangguk saja, ia tal terlalu mengerti. Namun, ia akan mengikuti alur ceritanya saja.

Tak lama, mobil pun berangkat. Disini, Revan bertugasengantar mobil mempelai pria.

Sistem KekayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang