Chapter 39 "Pusma Di Pecat"

347 39 0
                                    

Semua mulai terheran dengan sifat Ardhi yang membentak bawahan kepercayaannya.

John dan Galih mulai bertanya tanya, "Ada apakah ini?" Batin keduanya masih tak paham dengan apa yang kini mereka lihat.

"Ada apa ini? Mengapa Tuan Ardhi berani membantak ku? Sialan!" Batin Pusma.

"Dengar, mulai hari ini kau tidak lagi menjadi bawahanku!" Ucap Ardhi.

"Apa maksud anda? Maksudnya saya di naikan jabatannya?" Ucap Pusma.

Itu membuat Ardhi memandang dengan mata yang kecewa, mau bagaimana lagi.

Revan juga melihat dan mendengar itu sama sama memandang rendah Pusma.

Dia sudah salah, bukannya minta maaf. Dia juga sangat berani membohongi Ardhi, selaku Tuannya sendiri.

Apalagi jabatannya yang tinggi, bukan membuatnya semakin tanggung jawab.

Malah, membuatnya sombong dan memandang rendah seseorang. Selalu dibela oleh Ardhi, tentu membuatnya semakin menjadi jadi.

Tak sampai disitu, masih banyak lagi hal keji yang dia lakukan pada bawahan dan pegawai lainnya.

"Pusma, kau sangat mengecewakan ku. Kau sudah ku beri hak tinggi, jabatan tinggi dan kepercayaan ku! Tapi apa yang kau lakukan di balik semua ini?" Ucap Ardhi masih tak percaya dan kecewa pada Pusma.

"Apa maksud anda? Saya tak paham sedikit pun Tuan.. saya tak pernah mengecewakan anda.." ucap Pusma yang kini mulai berkeringat dingin.

"Ada apa ini? Mengapa Tuan kecewa padaku? Apa yang dia bicarakan dengan bocah ingusan itu?" Batin Pusma.

"Pusma, ku berikan kesempatan untuk mu. Jujurlah padaku, kelakuan busuk apa yang kau lakukan?" Ucap Ardhi.

"Apa ma-"

"Pusma, jujur! Akan kuberikan keringanan!" Ucap Ardhi memutuskan ucapan Pusma.

"Apa? Kejujuran seperti apa yang anda inginkan?" Tanya Pusma masih tak mengerti.

Namun di dalam hati nya, ia sudah menduga duga bahwa Revan telah menghasut Ardhi.

"Katakan! Apa yang kau lakukan saat sebelum aku datang? Menghina? Mengejek?" Tanya Ardhi.

"Tidak Tuan, saya tidak menghina dan mengejek Tuan Revan. Malah sebaliknya, Tuan Revanlah yang mengejek saya dan anda" ucap Pusma.

"Bahkan saya disuruh untuk sujud.." ucapnya dengan nada sedih buatan. Entah mengapa, semua mengangguk setuju.

"PUSMA! BERANINYA KAMU YA! SUDAH KU KATAKAN BUKAN! JUJUR! JANGAN MEMBOHONGIKU LAGI!" Teriak Ardhi.

"Saya tak pernah membohongi anda, saya selalu setia pada anda. Saya yakin, anda telah dihasut oleh bocah itu!" Ucap Pusma.

"Jangan berkata lagi, sudah ku katakan jujurlah!" Ucap Ardhi yang masih memberikan kesempatan pada Pusma untuk jujur.

"Apa apaan ini? Apakah Tuan sudah tau tentang kebusukan ku? Tak mungkin bukan!!" Batin Pusma.

"Tuan, anda salah paham.. saya tak pernah berbohong. Saya tau, pastilah bocah busuk itukan yang menghasut Tuan!" Ucap Pusma.

Bukannya mendingan, Ardhi malah semakin lesal dengan perkataan tak sopan Pusma.

"Jadi Tu-"

"KAU DIPECAT!" Teriak Ardhi yang bergema di sepanjang gor.

Tentu saja membuat semua terkejut bukan main, apalagi Pusma yang masih tak menyangka.

"Apa maksud anda Tuan? Saya tak pernah salah.." ucap Pusma.

"Sudah kubilang bukan? Jujurlah, maka aku akan meringankan mu.. tapi kau tak jujur!" Ucap Ardhi.

"APA YANG KAU KATAKAN! AKU ADALAH PUSMA! BAWAHAN TERPERCAYA ANDA! DAN SEKARANG ANDA MEMECAT SAYA! SAYA TAK TERIMA!" Teriak Pusma.

"LANCANG! Berani berani nya kamu berbicara lancang sepertu itu di haapan ku! Mai dihajar!" Ucap Ardhi semakin geram.

Revan yang melihat itu hanya diam saja, ia malah memilih untuk cari makan.

Namun, permasalah nya belum selesai. Revan juga belum bebas pulang, "Sungguh merepotkan" batin Revan.

Pertengkaran terus terjadi tampa henti, Pusma yang membela diri dihajar habis habisan oleh bawahan nya sendiri.

"APA ALASAN TUAN MEMECATKU!" Teriaknya masih tak terima.

Ardhi langsung memperlihatkan flash diks yang diberikan oleh Revan. Ia langsung memperlihatkan semua kebusukan dari Pusma.

Pusma tersentak, ia terdiam cukup lama. Hingga, sebuah pukulan bertubi tubi menerjang ke arahnya.

Tak lama, ia pun pingsan.

*

*

*

PENGUMUMAN PENTING

Kenapa gua update sabtu bukan minggu? Karena besok udah mau puasa.

Gua bingung, nanti puasa bakalan update gak ya..?

Atau langsung update waktu lebaran? Jadi bisa langsung 4 chapter update nya.

Gimana? Mau gua update waktu puasa atau lebaran aja? Kalau ada yang komen nanti lebaran, gua up nanti aja, komen yang banyak!!

Kalau minggu depan gua gak update, berarti updatenya lebaran atau bulan depan, antara 2 sampai 5 mei.

Oke, gua nantiin komen kalian, tinggalkan jejak dengan vote ya. Terus ikutin book gua, karena hubungan Adhi x Revan belum jelas.

Apa perlu gua buat Revan peka ya? Biar Adhi sama Revan berlayar, atau kelian lebih suka sama yang lain?

Atau jangan jangan threeshome?

Typo bertebaran, bye semuanya..

Kalau yang islam, selamat menunaikan ramadan, semoga kuat puasanya..

Sistem KekayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang