2. 처음으로 친해지기

102 43 133
                                    

Pelangi dan hujan, memanglah indah, saling melengkapi satu dengan yang lain. Namun mereka tidak pernah sekalipun di takdirkan untuk ada di waktu yang sama.

~ Min-goo.
.
.
.
.
Happy reading📍
.
.
.
.

"Chan... Aku turunin di sini aja, udah deket kok sama tokonya." ujar Min-goo.

"Yakin?"

Min-goo hanya mengangguk, gadis itu tersenyum kearah teman kecilnya itu.

"Yaudah, itu nanti kenalan sama temen gue yang udah nunggu di Cafe." sambung Haechan.

"Iya, yaudah aku duluan ya." Min-goo turun dari mobil Haechan, dan menutup pintu mobil.

"Iya, hati-hati." sambung Haechan.

"Dada kak Min-goo." Jisung melambaikan tangan kearah seniornya itu.

"Iya, kalian juga hati-hati." sambung Min-goo dengan tersenyum lembut ke arah mereka bertiga.

Min-goo mulai berjalan di sekitaran trotoar jalanan Seoul. Sesekali Min-goo menendang batu yang ada di jalanan.

Siapa yang Haechan maksud tadi?

Apakah benar, orang yang ada di dalam kepala Min-goo saat ini?

Pasal nya ia tak tau Haechan sedang berbicara dengan siapa tadi.

Jika memang benar... Min-goo harus berbuat apa?

Mungkinkah itu Renjun?

Renjun itu siswa terkenal di High school of Seoul.

Banyak siswi-siswi yang berusaha untuk mengambil hati pemuda ini.

Termasuk Somi.

Yah—adik Min-goo sendiri. Somi menyukai Huang Renjun. Bahkan ia bersahabat baik dengan Renjun saat sekolah menengah dulu.

Mereka itu lucu, Renjun sudah menganggap Somi seperti adik-nya sendiri, dan begitu pula sebalik-nya.

Jadi, Min-goo sudah tau tentang Renjun melalui Somi. Terkadang Renjun sering datang ke rumah-nya untuk sekedar menjenguk somi.

Min-goo mengenal Renjun semenjak Somi sering membawa Renjun main kerumah. Namun sepertinya Renjun tidak mengenali Min-goo. Karna selama Renjun berkunjung ke rumah, Min-goo selalu bersembunyi di lantai atas, dan hanya bisa mengintip keseruan mereka dari celah tangga.

Min-goo pun tidak pernah dekat dengan Renjun, hanya sekedar tau tentang lelaki itu saja.

Dan sekarang Ayah mereka sedang melakukan kerja sama antar perusahaan mereka masing-masing.

Kringgg...

"Selamat datang.... Min-goo-ssi,"sapa Irene pada gadis itu. "Tadi ada temen kamu tadi ke sini, katanya sih nungguin kamu."

"Huh? Siapa Bi?"

"Emm.. Siapa ya namanya tadi.." Irene mencoba mengingat nama pemuda yang tengah menunggu kehadiran karyawan tokonya itu.

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang