9. Flashback...

51 28 118
                                    

"I really miss my childhood"

.
.
.
.

"Selamat pagi Ayah."

Anak perempuan bersurai hitam itu berlarian kearah ayahnya yang sedang menyesap kopi dengan santai.

"Min-goo jangan lari-lari sayang," Jennie mengambil badan mungil itu dan menggendongnya dengan lembut. "kalau jatuh gimana?!"

Kemudian perempuan itu mengusak surai legam itu dan kemudian mereka berbincang kecil di ruang tengah. Sungguh hari yang indah.

"Ayahh... Bunda..."

Teriak si bungsu mendekat ke arah keluarganya, meskipun ia baru saja terbangun dalam tidurnya, gadis kecil itu berlarian ke arah ayahnya dan menubruk badan kekar ayahnya.

Keluarga kecil yang sangat bahagia, mereka menghabiskan setiap minggu mereka dengan candaan dan tawa.

Kedua gadis kecil itu kini berada di pangkuan ayah nya. Mereka akan berencana untuk menghabiskan hari bersama saat itu.

"Ayah, nanti malam ke gangnam park ya?" rengek sang bungsu.

"Iya, nanti kita pergi bareng ya?"

Somi dan Min-goo mengangguk dengan sangat antusias, memandangi ayahnya yang memancarkan senyuman terindahnya.

Sementara sang Bunda sedang memotong buah-buahan untuk mereka santap, sebagai camilan di pagi hari.

"Somi sama Min-goo mandi dulu ya.. Bentar lagi kita pergi." ucap lembut Jennie pada dua putri kecil-nya.

"Iya bunda." jawab keduanya kompak.

.
.
.
.

"Ayah, mau gendong..."

"Budaa.. Mau jugak.."

"Aduhh, anak-anak bunda ini manja banget.. Yaudah sini."

Jennie dan Haseok sama-sama menggendong putri kecil mereka, keluarga itu tampak sangat bahagia.

Min-goo dan Somi sangat menikmati semuanya, kakak ber-adik itu hanya selisih satu tahun.

"Ayo mau naik apa, bianglala atau kuda?" tanya sang kepala keluarga.

"Eumm.. Mau naik itu." Somi menunjuk ke arah rollercoaster.

"Somi, itu bahaya kamu ga bisa naik itu." ujar Jennie.

"Tapi Somi mau bund, bolehin ya?" rengek Somi.

"Dek naik kuda aja yuk, kakak ga berani kalau naik itu." jawab Min-goo.

"Yaudah deh, kita di sini aja, tapi..." kalimat Somi terhenti ketika sekali lagi atensi-nya menatap ke arah wahana yang ingin sekali ia naiki.

"Yang lain sayang, jangan ngambek dong.." bujuk sang kepala keluarga sambil berlutut di depan putri kecilnya.

"Yaudah deh, Somi mau tteok aja." jawab-nya dengan gestur lesu.

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang