"Akankah dunia berpihak padaku? Aku sungguh lelah.."
.
.
.
.Pagi ini Min-goo terbangun dari tidurnya. Ia terkejut bahwa sekarang sudah menunjukan pukul setengah tujuh pagi. Ia baru tersadar setelah hampir jam tujuh.
Bahkan ia tertidur di sofa ruang tengah saat mengerjakan tugas Somi, untungnya semuanya selesai.
Badannya masih terasa letih dan lemas akibat terlalu banyak bekerja. Untung saja keluarga Jeong itu belum ada yang terbangun.
Min-goo langsung buru-buru membereskan semua buku sekolah Somi di meja. Dan ia langsung membuatkan sarapan untuk keluargannya.
Setelah semuanya selesai barulah keluarga Jeong keluar dari kamarnya. Min-goo langsung cepat bersiap untuk pergi ke sekolah.
Ia bersiap, memakai seragam, mengemas tas sekolahnya.
Tak memulai sarapan Min-goo langsung pergi setelah berpamitan walau tak ada satupun keluarganya yang memperdulikannya.
Saat hendak keluar, Min-goo melihat Renjun yang baru saja ingin mengetuk pintu rumahnya.
Mereka sama-sama terpaku di tempat. Sampai akhirnya Min-goo memundurkan beberapa langkahnya ke belakang.
"M-min..."
"Maaf, Somi sudah menunggu di dalam. Permisi." potong Min-goo cepat, lalu pergi begitu saja setelah membungkuk formal.
Renjun masih melihat Min-goo walau hanya dari belakang. Bahkan tatapannya terlihat biasa saja dengan Min-goo. Walaupun sebenarnya tak sinkron.
Renjun pun masuk ke dalam rumah, namun saat hendak memasuki rumah Somi, gadis cantik itu sudah muncul dengan anggun di balik pintu.
Gadis itu tersenyum hangat ke arah Renjun, dan kemudian di balas hal yang sama dengannya.
"Chagi-ya, kajja."—Somi.
*Sayang, ayo
"Nee."—Renjun.
*Iya
.
.
.
.Sesampainya di sekolah, Renjun heran karna di koridor lantai satu sudah banyak anak-anak kelas lain yang berkumpul di sana, bahkan mereka terdengar sangat riuh karna sorakan dan tawa mereka.
Renjun menduga ini adalah pembulian lagi, tapi entah siapa yang di buli renjun tak tau. Ia dan Somi mendekati kerumunan itu, Renjun terbelalak saat melihat siapa yang di bully.
Ia masih tak habis pikir kenapa anak-anak ini senang sekali menganggu orang lain.
Min-goo.
Gadis itu terduduk di lantai sekolahnya dengan pakaian yang kotor dan juga rambut yang berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow After You (TAMAT✔)
FanficSeorang gadis dengan segala kekurangannya, hingga pada akhirnya, ia bertemu dengan pelangi nya. "Kamu pelangi bagiku, terlihat indah di lihat memang, namun sampai kapanpun takan pernah bisa menjadi milik-ku." "Kekurangan itu nyata, kesempurnaan itu...