5. The incident

64 40 140
                                    

Renjun membuka halaman sebalik nya, ia menemukan sebuah tulisan tangan lagi di sana.

Entah apa yang di maksud oleh gadis ini, tapi ia penasaran dan terus membacanya. Renjun tidak memikirkan apakah ia sopan atau tidak, tapi ia sangat penasaran dengan apa yang terjadi diantara Min-goo dan Somi.

22 September 2020

B'day...

Aku harap, Somi bisa sembuh dari penyakitnya... Bunda dan Ayah dapat menyayangi ku dengan tulus.

Tuhan... boleh kah aku meminta sesuatu pada hari ulang tahun ku ini...

Aku hanya ingin merasakan bagaimana di peluk Ayah dan Bunda. Aku juga ingin merasakan kasih sayang mereka, aku sayang mereka. Walau mungkin mereka membenci anak seperti ku.

Sungguh aku hanya ingin merasakannya walau hanya sekalu dalam hidup ku...

༺༻

Kalimat-kalimat itu berhasil membuat Renjun meneteskan air matanya tanpa sadar, dan perlahan mulai percaya pada semua yang di katakan Haechan.

Ternyata karna ini Haechan sangat amat menyayangi Min-goo dengan sepenuh dan setulus hatinya.

Ternyata selama ini gadis yang baru ia kenal dua hari lalu itu memiliki takdir yang sangat berat untuk di laluinya sendiri.

Dan Renjun juga tidak menyangka bahwa sahabatnya itu memiliki sifat seperti iblis, kemana hati nurani-nya??

Keluarga macam apa yang menyiksa anak mereka seperti itu?!

That is fucking familly.

.
.
.
.

"Ck... Sial, gue udah hampir nemuin mereka padahal!" seorang lelaki berambut hitam kecoklatan itu mendengus kesal, ia baru saja datang entah dari mana.

"Trus..?" sahut lelaki satunya lagi.

"Chan.. Gue gak bisa gini terus! Kali ini gue ngga bisa tinggal diam!"

"Gue tau Hyung, sabar gue lagi nyusun rencana buat ngerebut Min-goo dari mereka." sahut Haechan yang sudah mulai geram dengan perlakuan keluarga Jeong itu.

"Lo gimana Jun? Udah percaya?" nada Kang Lim seperti tampak mengejek, karna dari tadi pemuda Huang itu hanya menunduk dan terdiam. Tatapan-nya pun tampak kosong.

"Ya... percaya ga percaya sih, tapi setelah gue baca buku Diary Min-goo tadi gue mulai percaya." jawab Renjun datar, sambil memandangi teh hijau-nya yang masih mengepulkan asap ke udara.

"Sekejam itu ya mereka." ujar Renjun lagi. Ia masih tak dapat mempercayai jika sahabatnya memiliki kepribadian yang lain. Yang tak ia ketahui.

"Belum tau aja lo kejadian yang sebenernya!!" seruan dari Haechan membuat Renjun menoleh ke arahnya dengan cepat.

"Maksud lo?!"

"Jadi gini..."

.
.
.
.

Sore ini Min-goo di perbolehkan untuk pulang. Min-goo sendiri tidak tau siapa yang rela membayari semua tagihan rumah sakit.

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang