20. Something bad...

31 15 37
                                    

Kun panik setengah mati. Ia mondar-mandir tak jelas sedari tadi. Sesekali ia melihat kearah pintu yang masih bewarna merah.

"Hyung, duduk aja dulu ngga papa kok." ucap salah satu dari kelima lelaki itu.

"Gapapa apanya Der!" sergah Kun dengan cepat.

"Kun-ssi, jangan khawatirkan dia. Aku yakin di dalam sana ia sedang berjuang. Dia kuat, kita semua tau itu."

Kun yang mendengar Kang Lim hanya bisa menghela nafas berat. Ia ketakutan, cemas, sedih, khawatir, semuanya bercampur aduk rasanya.

Dadanya sesak saat melihat gadis itu terbaring lemah di atas bangsal.

"Hyung jangan khawatir, dokter Siwon akan melakukan yang terbaik untuk Min-goo." ucap Winwin berusaha menenangkannya.

Dengan lemah dan senyum masam Kun menjawab seadanya, "semoga ya"

"Kenapa bisa Min-goo kaya begini?" tanya Kang Lim dengan tatapan kosong, menghadap kedepan.

"Ngga tau, waktu balik ke seat dia udah megangin kepalanya." balas Kun.

"Kepala?"

"Hem, dia keliatan kesakitan tadi."

"Baiklah, kalian tunggu di sini. Gue mau masuk sebentar untuk ngasih tau ayah."

Greep

"Hyung," Kun menarik tangan Kang Lim dengan gestur yang lesu.

"Apa?!"

"Aku mohon, selamatkan dia. Dia orang yang baik, aku tak rela." ucapnya selagi menahan isak tangisnya.

"Aku tau kau seperti ini bukan karna alasan itu. Aku tau kau menyukainya, benar kan?"

Entah angin apa, tiba-tiba Kang Lim memberi pertanyaan yang sedikit mengintrogasi, tapi hal itu benar adanya.

Kun terdiam, ia melepaskan genggamannya kepada Kang Lim. Ia kembali duduk dengan gestur yang malas-malasan.

"Tananglah Kun, aku tau kau takut kehilangannya sama seperti kami. Tapi cobalah untuk bersikap lebih tenang. Aku yakin Min-goo kita akan kuat menghadapinya. Karna dia adik ku."

Setelah mengucapkan itu, Kang Lim pergi memasuki ruangan yang di dalam sana sedang melakukan pemeriksaan pada gadis cantik itu.

Pikiran Kun kacau sekarang.

Bisa-bisanya Kang Lim berbicara seperti itu di saat seperti ini. Tetapi ingin menepis perkataan seorang Kang Lim itu mustahil.

Dia orang yang selalu tau, keadaan sekitar maupun orang-orang yang ia temui.

Bisa di bilang Kang Lim itu misterius. Orang lain tidak tau bagaimana kepribadian aslinya, tetapi anehnya.. ia selalu mengetahui tentang orang-orang yang di sekitarnya.

Entah Kang Lim yang terlalu peka atau mereka yang tak bisa memahami lelaki itu?

Persetan dengan Kang Lim, yang Kun pikirkan saat ini adalah Min-goo. Ia harap gadis itu mau bertahan untuk sebentar lagi.

Ini sudah hampir larut, namun mereka belum juga kembali ke rumah masing-masing.

"Hyung, disini dingin. Ayo pulang hyung." rengek Hendery pada Kun.

Memang malam ini terasa sedikit dingin, namun apapun yang terjadi Kun tidak ingin meninggalkan Min-goo di dalam sana.

"Ini, pulang dan berhati-hati di jalan." Kun menyodorkan sebuah kunci mobilnya kepada Hendery.

"Heung?! Apa hyung tidak pulang?" tanya Hendery kebingungan saat Kun menyodorkan kunci mobilnya.

"Engga, hyung di sini nungguin Min-goo." balasnya lagi.

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang