Rainbow After You (TAMAT✔)

14. What the day!!

Sampai lah Renjun dan Somi di depan gedung sekolah.

Somi masih tak menyangka jika Renjun yang kemarin bersikap dingin sekarang menjadi berbeda seratus delapan puluh derajat dengan yang kemarin.

Renjun sudah kembali ke Renjun yang Somi kenal selama ini.

Bahkan mereka masih menjadi pusat perhatian satu sekolah karna masih bergandengan tangan.

Renjun dengan setia masih menggenggam tangan cantik Somi.

Banyak yang bilang mereka itu cocok, dan ada pula yang iri dengan Somi. Senyum kemenangan penuh di pancarkan oleh Somi, apalagi saat ia melewati sekelompok teman-teman Min-goo.

Bukan hanya mereka yang terkejut melainkan Haechan dan Lucas yang paling terkejut.

Karna Haechan dan Lucas tau jika akhir-akhir ini Min-goo dan Renjun sedang dekat.

Ekspresi terkejut yang Haechan, Lucas, Yuqi, Jisoo, dan Herin seperti nya cukup untuk meluapkan apa yang mereka pikirkan dan rasakan saat itu.

Di tengah-tengah kerumunan itu Haechan menarik tangan Renjun dengan kuat dan berniat membawanya untuk menjauh dari Somi, namun di tengah perjalanan Renjun menarik tangannya dengan cepat.

"Apaan sih Chan!" bentaknya.

"Jun, lu apa-apan hah? Katanya lo mau jauhin dia? Tapi apa, lo malah gandengan tangan pagi ini!" Haechan tak dapat menahan emosi yang sudah tertahan di ubun-ubun sejak tadi.

Sementara Renjun hanya melengos malas melihat temannya itu, dan mengapa teman-temannya juga sama? Reaksi mereka seakan tak menyukai tindakan-nya.

"Kalian kenapa sih!" ujar Renjun dengan sedikit menaikan nadanya.

"Lo yang kenapa Jun, lo sakit jiwa!!" balas Haechan dengan mengarahkan telunjuknya ke hadapan Renjun.

Renjun hanya tenang, "jadi gue harus gimana? Gue harus ikutin semua rencana busuk lo?" ketus Renjun dengan nada meremehkan.

"Wah, sakit jiwa ni orang." tiba-tiba saja Hendery membalas perkataan Renjun. Ia muncul dari belakang Lucas.

Hendery tidak sendiri. Ia datang bersama Kun, kakak-nya.

"Apaan sih lo, gausah ikut campur urusan orang lain, urus aja diri lo sendiri." Renjun mulai tersulut emosi karna kehadiran Hendery yang tiba-tiba ikut dalam permasalahannya.

"Jun lo seharusny-"

"Apaan, gue gak mau ngorbanin cinta pertama gue ini untuk jadi korban perencanaan busuk kalian ya!"

Telak!

Semua yang ada di sana terperanga mendengar perkataan Renjun barusan.

Apa tadi, cinta pertama?

First Love maksudnya?

Haechan, Jaemin, Jeno sangat tidak menyangka jika Renjun menjadi seperti ini. Menjadi sifat awal yang ia tunjukan untuk orang-orang yang tak ia kenal.

Begitu pula dengan Winwin yang saat itu juga ikut menyaksikan kegaduhan itu. Sementara Kun dan Yangyang tampak tak berekspresi.

Sementara Somi hanya mengernyit, berusaha mencerna perkataan Renjun barusan.

Bukan, bukan cinta pertama tetapi,

Korban?

Perencanaan busuk?

Gadis licik itu hanya mengeluarkan senyum dalam diamnya.

Tak sia-sia usahanya selama ini untuk memerangi Min-goo. Min-goo pergi dari kehidupannya, dan ia mendapatkan apa yang ia mau selama ini.