"Aku suka kamu.."
Suasana hening kemudian.
Min-goo tercekat di hadapan pria itu, dengan tangan yang masih menggandeng, mereka sama-sama tak bergerak.
'Duh.. Kenapa jadi gini sih' batin Renjun.
Dan detik berikutnya, Min-goo hanya mengulurkan senyumnya. Ia menatap Renjun semakin dalam.
Min-goo berbalik menggenggam tangan Renjun dengan tangan yang satunya, "Aku juga," balasnya dengan senyuman indah.
Renjun yang mendengar itu tak dapat menahan rasa senangnya. Wajahnya perlahan mulai me-merah, dan ia kembali menarik tangan mungil itu menuju suatu tempat.
"Aku mau ngomomg..." ucapnya, dan membawa gadis itu kemudian.
＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊
"Lucas! Jangan lari lu!!"
Terdengar teriakan dari seorang wanita yang menggema di setiap koridor. Itu Yuqi, dia sedang mengejar Lucas yang bernotabe sebagai pacarnya saat itu.
Sementara Min-goo hanya tersenyum geli saat melihat tingkah sepasang kekasih itu, mereka memiliki hubungan yang lucu.
Namun berbeda dengan Yangyang, justru ia malas jika keadaan sudah seperti ini. Rasanya ia ingin menghilang saja dari sana.
"Lu ngapain ketawa?!" ketus Yanyang pada Min-goo.
"Mereka lucu," jawab Min-goo singkat.
Yanyang merotasikan bola matanya, "Gak ada yang lucu tau gak!!" sentak Yangyang.
Hal itu pula yang membuat Min-goo terdiam dan memudarkan senyumannya. Renjun yang melihat kejadian barusan langsung menyadari jika Min-goo mengubah ekspresinya.
"Lu yang apaan! Menurut lo emang ga lucu, tapi menurut dia lucu!" Kesal Renjun.
"Diem lo, lo tuh gak di ajak tau ga! males banget gue berurusan sama orang kayak lo!" Balas Yangyang tak mau kalah.
"Kalo lo ngga suka di sini, mending lo pindah tempat aja noh, tempat kan juga masih banyak!"
"Oke," Final Yanyang.
Kemudian pemuda berdarah campuran itu menggandeng tangan Min-goo, melewati tubuh Renjun begitu saja.
Renjun terkejut dengan apa yang di lakukan Yangyang, begitu pun dengan Min-goo. Renjun menarik kembali tangan Min-goo, itu cukup untuk menghentikan langkah yangyang.
"Mau lo bawa kemana dia?!"
"Hhh.." Yangyang menyeringai dan membuang pandangannya sekejap, lalu kembali menatap Renjun dengan tatapan tajam, "Katanya tadi gue di suruh pergi, yaudah gue pergi." Balasnya kemudian.
"Ya kalo mau pergi-pergi aja, ngga usah gandeng-gandeng tangan orang juga!" Sepertinya kesabaran seorang Huang Renjun sudah menipis.
"Ya emang lo siapanya hah! Pacar? bukan kan?! Jadi lo mending ga usah ikut campur!"
"Trus lu siapa?"
Skak mat!
Sepertinya pertanyaan Renjun berhasil untuk membungkam mulut Yangyang, Dengan sigap, Renjun kembali menarik tangan Min-goo untuk berdiri di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow After You (TAMAT✔)
Fiksi PenggemarSeorang gadis dengan segala kekurangannya, hingga pada akhirnya, ia bertemu dengan pelangi nya. "Kamu pelangi bagiku, terlihat indah di lihat memang, namun sampai kapanpun takan pernah bisa menjadi milik-ku." "Kekurangan itu nyata, kesempurnaan itu...
