24. Then Better.

16 10 18
                                    

Siang ini Min-goo berada di kediaman keluarga Jeong. Tidak, bukan karna ia bagian dari keluarga itu, tetapi ia masih merawat Somi.

Takut jika Somi mengalami hal yang tidak ingin terjadi.

Kang Seulgi dan Kang Siwon sudah mengurus hak asuh Min-goo. Jadi mulai sekarang, Min-goo bermarga Kang, bukan Jeong lagi.

Min-goo pun sudah dua hari tinggal di kediaman keluarga barunya. Bahkan ia di perlakukan sangat baik bak putri raja oleh semua pelayan di rumah itu.

Sungguh, nasib yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Dan saat ini, Min-goo yang di temani oleh Kang Lim berada di kediaman besar milik keluarga Jeong.

"Kak, kakak mau nunggu di sini apa mau ikut masuk?" tanya Min-goo psda kakaknya itu.

Kang Lim hanya menyilangkan tangannya, "engga, kamu aja yang masuk. Inget, jangan lama-lama." peringat Kang Lim kemudian.

Min-goo hanya mengangguk pelan, dan ia langsung menaiki tangga rumah itu dengan membawa sebuah plastik besar yang berisi kue, dan perlengkapan Somi lainnya.

Baru kemarin sore Somi di perbolehkan pulang oleh dokter. Ia sudah lumayan membaik, namun tak boleh di biarkan sendiri. Takutnya Somi kambuh, dan tidak ada orang di sekitarnya, itu sangat berbahaya.

Ckleeek..

"Somi.." lirih Min-goo.

Somi yang terbaring lemah di ranjang hanya bisa mendengus nafas kasar dan memutar bola matanya malas.

"Apa?!" jawabnya ketus.

Min-goo hanya tersenyum lebar, ia berjalan mendekati adik—temannya mungkin?

Apa Somi menjadi temannya sekarang?

Tidak, Min-goo masih menganggap Somi itu adiknya. Sampai kapanpun.

"Gimana? Udah enakan?" tanya gadis itu kembali.

"Apaan sih lo, ngga usah sok perhatin gitu anjir, geli gue!" balas Somi.

"Engga, aku cuman nanya kok. Kalau ada apa-apa, panggil aja aku, aku pasti ada." ucap Min-goo kemudian.

"Ga usah lo kasih tau juga gue tau lo ada! Udah deh gue muak liat lo! Mendingan lo cuciin baju gue di bawah. Itu juga sekalian yang di keranjang."

Min-goo yang berdiri di samping ranjang Somi itu pun baru menyadari jika kamar yang Somi tempati itu sangat kotor.

Banyak barang yang berserakan di lantai, dan kamar itu memiliki bau yang tak sedap dan sedikit lembab.

Min-goo mulai berjalan kearah pakaian-pakaian kotor yang berserakan di lantai itu, mengutipnya dan memasukannya ke dalam keranjang pakaian kotor.

Ia juga mulai membereskan sisa-sisa makanan yang ada di meja belajar adiknya itu.

Ruangan Somi saat itu sangat menggambarkan bagaimana hancurnya Somi tanpa kedua orang tuanya.

Min-goo mulai merapikan buku-buku ke rak-nya. Dan menata beberapa makanan yang ia bawa tadi di nakas tepat samping ranjang Somi.

Somi hanya terdiam, ia hanya memperhatikan aktivitas Min-goo saat ini. Entah apa yang ada di pikiran Somi, namun Somi sampai saat ini pun belum mengetahui jika Min-goo sudah tak tinggal di rumahnya.

Setelah selesai dengan aktivitasnya, Min-goo beranjak dari tempatnya, mengangkat keranjang pakaian kotor yang akan ia cuci.

Namun sebelum ia keluar dari sana Somi berpesan kepadanya, dan itu menghentikam langkahnya sejenak.

Rainbow After You (TAMAT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang