Lil Brother | Haechan Doyoung✓

39. Otw Puncak

Dion menatap adiknya yang sedang sibuk memasukan beberapa baju dan keperluan lainnya ke dalam tas. Rencananya ingin berlibur bersama ketiga temannya itu terlaksana, dan hari ini mereka berempat akan menginap di villa milik keluarga Jemmy.

"Curang lo liburannya pas gue mau sidang."

"Mumpung villanya kosong, Mas. Kalau nunggu lo sidang yang ada itu villa bakal disewa orang lagi." Bian masih saja sibuk memasukan barang-barangnya ke dalam tas.

"Lo beneran gak apa-apa, 'kan? Baik-baik lo di sana, jangan skip obat lo."

Dion khawatir jika adiknya itu akan melupakan obatnya, diawasi saja dia masih abai, apalagi jika jauh seperti ini.

"Lo denger sendiri, 'kan, Mas gimana kata dokter Yudha." ujar Bian yang masih sibuk berkutat dengan barang-barangnya.

"Iya, ya udah pokoknya jangan capek-capek di sana. Nanti berangkat sama siapa?"

"Kita berempat, bawa supirnya Jovian."

"Tumben."

"Lo tau sendirilah, Mas. Jovian, 'kan anak Mami, gak mungkin lah Maminya biarin anak bontotnya bawa mobil sendiri, mana cuma berempat lagi." ujar Bian yang disusul oleh tawanya sendiri.

"Besok berangkat jam berapa?" tanya Dion lagi.

"Pagi, biar sampe sana gak kesiangan. Bangunin gue ya."

"Dih, lo yang mau liburan gue yang di suruh bangunin. Bangun sendiri lah."

"Lo, 'kan biasa bangun pagi."

Bian menutup tasnya, "Oke, selesai. Lo balik ke kamar deh, Mas. Gue mau tidur."

"Kurang ajar lo malah ngusir gue, awas lo besok gak gue bangunin!"

Dion berbalik, berjalan menuju kamarnya. Membiarkan adiknya untuk beristirahat.

•••

Otw Puncak

✉️Jovian
Heh, bangun bangun. Awas kalau nanti ada yang telat pas gue jemput, gue tinggal.

✉️Raka Zetta
Siap anak Mami

✉️Jemmy
Paling juga lo yang kesiangan.

✉️Jovian
Bian mana? Jangan-jangan belum bangun. @ you

✉️Raka Zetta
Jov, lo bisa diem gak? Emang lo udah mau otw.

✉️Jovian
Belum lah, mandi aja belum

✉️Raka Zetta
Anak anj..

✉️Jemmy
Sabarrrrrrrr... untung temen, untung sepupu.

Dimana Bian? Ya, betul. Anak itu benar-benar kesiangan, ia tidak peduli dengan notifikasi di ponselnya yang sedari tadi terus berbunyi, ia tahu itu pasti teman-temannya.

Setelah selesai bersiap, ia langsung menuju kamar sang kakak yang ternyata masih tertidur pulas.

"Mas?" panggil Bian mengguncang pelan kaki Dion.

"Hmm.."

"Mas, gue berangkat ya. Anak-anak udah otw ke sini."

Dion yang masih loading itu segera mendudukan dirinya, memandang Bian hang sudah rapi memakai celana jeans dan juga kemeja yang sengaja tidak ia kancing.