Tiga tiga

852 82 8
                                    

Setelah dua hari dirawat, kini Sasuke sudah diperbolehkan untuk pulang. Mendengar itu, Sakura dan Mikoto senang bukan kepalang.

Selama dua hari Sasuke dirumah sakit, dua wanita beda generasi itu yang terlihat sangat panik dan heboh. Satu detik pun tak akan mereka lewatkan untuk memantau perkembangan kondisi Sasuke. Bahkan Sakura rela mengambil jatah cuti untuk libur akhir tahun demi bisa merawat Sasuke.

"Semua sudah beres. Let's Go! Kita pulang kerumah." Sorak Sakura riang sambil menenteng tas besar berisikan baju-baju kotor Sasuke.

Sakura berjalan kearah Sasuke yang masih duduk diatas ranjang. "Come on." Dia mengambil lengan kanan Sasuke untuk dituntun.

Namun Sasuke menarik lengannya "Aku bisa jalan sendiri."

Suara Sasuke terdengar sangat dingin hingga mampu membekukan pergerakan Sakura. Dia sangat terkejut dengan penolakan Sasuke.

"Oh.. Okey." Sakura mencoba tersenyum.

"Tas itu biar aku aja yang bawa."

"No!" Cegah Sakura cepat, "Kau baru sembuh, jadi jangan bawa yang berat-berat."

"Tap__

"Ayo cepat. Pasti Mami sama Papi sudah nungguin kita di mobil."

Sasuke menghembuskan napasnya berat lalu berjalan mendahului Sakura. Sakura memandang sendu tubuh tegap Sasuke dari belakang.

Selama dalam perjalanan pulang, Sasuke hanya memandang jauh keluar jendela, ia hanya bicara jika Fugaku ataupun Mikoto bertanya, selebihnya ia hanya diam.

Sungguh sejak berada dirumah sakit membuat Sasuke banyak merenung dan berfikir. Ia sudah memutuskan untuk menjauh dulu dari Sakura maupun Ino.

Ia mau memastikan jika ia berjauhan diantara keduanya, siapa orang yang paling ia rindukan untuk pertama kalinya. Mungkin dengan cara ini ia bisa menemukan siapa orang yang telah mencuri hatinya itu.

Saat mobil yang mereka kendarai telah sampai kediaman keluarga Uchiha, dengan cepat Sakura keluar dan lari memutari mobil menuju pintu dekat Sasuke, berniat membukanya. Namun hampir saja Sakura sampai, Sasuke sudah keluar terlebih dahulu.

"Sayang, ayo masuk." Panggilan Mikoto menyadarkan Sakura. 

"Iya Mi." Sakura segera mengejar langkah Mikoto yang mendahuluinya.

"Sayang, itu tas isinya baju kotor Sasuke bukan?" Tanya Mikoto, Sakura mengangguk.

"Mami aja yang bawa ke belakang, kamu panggil Sasu di kamar suruh makan dulu."

"Oke Mi." Sakura menyerahkan tas yang sedari tadi dia jinjing kepada Mikoto dan segera ke lantai atas menuju kamar Sasuke.

Tok.. Tok.. Tok..
Sakura mengetuk pintu kamar Sasuke. Tak ada jawaban. Akhirnya dia memutuskan membuka pintunya yang untungnya tidak dikunci.

"Sasu.." Panggil Sakura namun Sasuke tidak menyahut.

"Sas?" Sakura menghampiri ranjang Sasuke dan menepuk-nepuk pelan bahunya.

"Sasu, makan dulu terus minum obat baru istirahat."

"Sasu."

"Sasuke."

"Hn." Gumam Sasuke tanpa membuka matanya.

"Minum obat dulu baru tidur."

"Nanti." Sasuke memutar badannya dan tidur dengan posisi tengkurap.

"Ih... Sasu bangun." Sakura semakin kuat mengguncang tubuh Sasuke.

"Sakura." Geram Sasuke. Ia duduk dan menatap Sakura.

FriendZone (SasuSaku Version) *END*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang