"Aku Shimura Sai, dokter spesialis anak yang baru." Pria itu memperkenalkan diri dengan antusias. Ino hanya ber-oh ria menanggapinya.
"Aku adik kelasmu dulu saat masih SMP dan SMA."
Ino menautkan kedua alisnya "Benarkah?"
"Iya. Apa Kau ingat seorang anak yang selalu membawa rubik? Itu aku."
Ino coba mengingat-ingat kembali masa lalunya "Ahh.. Manusia rubik, bukankah kau wakilku saat menjabat ketua OSIS di SMA?"
Sai mengangguk semangat "Ya!"
"Astaga.. Anjing kecilku." Ino memeluk Sai penuh bahagia.
***
Setelah lelah berkeliling kota, Sasuke dan Sakura memutuskan untuk makan siang ditempat yang sangat populer dikalangan Turis. Sudah dua hari mereka berada disini. Sedangkan waktu cuti yang mereka ambil lima hari, itu artinya ada tiga hari yang masih tersisa.
Saat pesanan mereka datang, dengan antusias Sasuke menerimanya dan langsung melahapnya. Sementara Sakura hanya mengaduk-aduk makanan dihadapannya. Hatinya resah ingin mengatakan sesuatu namun rasa takut masih mendominasi hingga membuatnya bimbang.
Sakura menghela napasnya berat, dia mengangkat wajahnya menatap Sasuke yang tengah bersemangat dengan acara makannya. Bibir Sakura tersenyum kecil.
"Sasu.." Panggilnya pelan.
"Hn." Balas Sasuke, mulutnya penuh dengan makanan.
Sakura menundukkan wajahnya saat Sasuke menatapnya. Sasuke mengangkat sebelah alisnya heran melihat gerak-gerik Sakura.
"Sasu, kalau aku pikir-pikir apa yang dikatakan Ino itu ada benarnya."
Sasuke semakin mengerutkan keningnya bingung.
"Ino benar, kau punya kehidupan sendiri dan aku pun punya kehidupan sendiri. Kita gak bisa terus-terusan kaya gini."