Tak mau larut dalam kesedihan, Sakura segera menghapus cepat air mata nya. Ini adalah hari bahagia Mongsuk jadi dia harus berbahagia pula. Dia menghembuskan nafasnya dan mulai bersiap-siap kembali.
"Jadi kita beli atau enggak ini kuenya?" Tanya Temari yang sedang fokus menyetir.
"Beli aja deh biar cepat." Mendengar itu Temari segera mengarahkan mobilnya menuju toko cake & bakery langganannya.
"Kue disini paling juara deh, yakin Mongsuk bakal suka." Hibur Temari. Sakura memutar bola matanya malas, dia melepas seat belt segera turun dari mobil.
Temari terkekeh melihat ekspresi Sakura, dia juga segera turun dari mobil dan mengejar Sakura yang sudah meninggalkannya.
"Ini lucu deh." Tunjuk Temari antusias pada salah satu tart yang terpajang di etalase.
"Gak ah, terlalu kekanakan."
Temari menatap Sakura kesal "Emang umur Mongsuk udah berapa? Baru lima tahun!"
Sakura tertawa "Heh! untuk ukuran kucing itu udah dewasa yah."
"Serah deh." Kesal Temari meninggalkan Sakura. Mereka kembali menjelajah toko.
Setelah mendapatkan tart yang sesuai untuk Mongsuk, Sakura segera membayarnya. Tak lupa dia juga membeli lilin berbentuk angka lima dan beberapa lilin kecil. Sebelumnya mereka juga sempat berhenti di toko aksesoris untuk membeli pernak-pernik ulang tahun. Setelah dirasa cukup, Sakura dan Temari kembali ke mobil dan melanjutkan perjalanan menuju rumah Haruno.
-Ting-tong- Suara bel rumah berbunyi nyaring. Sakura dan Temari berdiri didepan pintu sambil membawa beberapa bungkus plastik belanjaan mereka.
"Kayanya gak ada orang deh."
Temari mengangguk setuju. Sakura segera membuka pintu karena dia membawa kunci cadangan. Segera dia dan Temari pergi menuju kamarnya yang juga kamar Mongsuk.
"Mongsuk! Happy Birthday!" Teriak Sakura.
Mongsuk segera berlari menghampirinya dengan suara khasnya. Sakura berjongkok membawa Mongsuk kedalam pelukannya.
'Miaw.. Miaw..' suara lainnya muncul dari balik tempat tidur Mongsuk.
"Meokmul?" Kaget Sakura. Kucing imut itu juga ikut menghampirinya. Mata Sakura menjelajah setiap sudut kamarnya mencari sang empunya kucing imut itu.
"Loh Meokmul disini, Sasuke mana?" Temari ikut heran. Sakura mengangkat bahunya.
"Yaudah ayo kita dekorasi biar cepat mulai acaranya."
Sakura mengangguk, dia menurunkan Mongsuk dari pelukannya membiarkan kedua kucing itu kembali bermain.
"Sakura ini kue siapa?" Teriak Temari.
Sakura segera menghampirinya dan melihat kue yang tergeletak manis diatas meja riasnya. Matanya menyipit melihat sebuah kertas yang terselip dibawahnya.
'Teruntuk Mongsuk, selamat ulang tahun. Maaf tak bisa datang karena undangan tak datang kerumahku:) Tapi Meokmul, dia tidak bisa menahan diri lagi untuk bertemu denganmu.
Aku berharap semoga tahun depan kita bisa merayakan ulang tahunmu bersama lagi. Aku membuatkan tart spesial untukmu, makan yang banyak jangan berikan pada Meokmul, dia sudah makan banyak tadi. Sehat terus kucing cantik, aku merindukanmu. Salam untuk Saki, aku juga merindukannya. Sangat sangat sangat Rindu.'
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone (SasuSaku Version) *END*
FanfictionCinta pertama atau persahabatan yang telah lama?