-Seminggu Kemudian-
Terlihat seorang pria paruh baya sedang terduduk lesu disamping ranjang rumah sakit. Penglihatannya yang mulai mengabur seiring bertambahnya usianya namun tak dapat memutuskan pandangannya dari sang istri tercinta.
Sudah seminggu sejak kejadian tersebut penyakit nyonya Yamanka kembali kambuh, bahkan ini lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya yang bahkan membuatnya koma.
"Tuan istirahat saja, biar saya gantian yang menjaga nyonya disini." Ucap Ayame.
Tuan Yamanka mengangguk, sudah seminggu ini juga dia dan Ayame harus bergantian menjaga istrinya.
"Ayame?" Panggil tuan Yamanka dengan suara lirih.
"Iya tuan."
"Sebenarnya apa yang terjadi hingga istriku bisa kambuh separah ini?" Tanya tuan Yamanka frustrasi.
Dengan takut-takut Ayame menceritakan seluruh kronologis yang terjadi saat itu.
_____begitu ceritanya tuan."
Tuan Yamanka meringsut duduk dilantai, dia sudah yakin bahwa inilah penyebabnya.
-Flashback on-
Sehari setelah kejadian di mall saat itu, Ino dipanggil oleh Papanya ke kantor nya yang ternyata di sana sudah ada tuan Uchiha Fugaku.
"Duduk." Ucap tuan Yamanka pada Ino yang baru datang, dengan cepat Ino duduk disebelah Fugaku berhadapan dengan Papanya.
"Ino." Panggil Fugaku lembut, "Apa yang terjadi dengan kamu dan Sasuke? Apa benar hubungan kalian sudah berakhir?"
Ino terdiam menunduk, dan perlahan mengangguk pelan.
"Tapi kenapa?"
Ino tetap diam, bahunya bergetar, dia menangis dalam diam.
"Apa benar kamu selingkuh?" Tanya tuan Yamanka.
Ino tetap diam namun bahunya semakin bergetar kuat, Fugaku yang disamping Ino mengelus bahunya mencoba menenangkan gadis itu.
"Sayang kenapa kamu melakukan itu, apa Sasuke menyakitimu? Atau kamu tidak suka dan merasa tertekan dengan hubungan kalian?"
Ino menggeleng.
"Lalu kenapa? Apa kamu tidak menyukai Sasuke?"
Ino mencoba menenangkan dirinya, kemudian menatap Fugaku yang tersenyum hangat padanya.
"Aku sangat mencintainya, Paman.." Ucap Ino susah payah
"Tapi kenapa kamu melakukan ini jika kamu mencintai Sasuke?"
Dengan sesenggukan Ino pun menceritakan apa yang terjadi pada diri nya sehingga mengambil keputusan untuk berselingkuh. Dan akhir nya memilih mengakhiri hubungan mereka.
Tangan Fugaku tetap setia mengelus punggung Ino yang sudah dia anggap seperti putrinya sendiri, dia mengerti jika gadis itu tengah mengalami tekanan dalam hidup nya dan tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik.
"Maaf Paman, tapi Ino tidak bisa melanjutkan hubungan ini."
Kecewa, tentu saja Fugaku dan tuan Yamanka rasakan. Harapan itu sirna seketika, saat mereka sudah berkhayal bisa menjadi wali saat putra-putri mereka menikah nanti, bisa melihat putra putri mereka membangun rumah tangganya sendiri, bahkan suatu saat nanti bisa bermain dengan cucu-cucu replika dari putra-putri mereka saat kecil dulu.
Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan final, Ino. Tuan Yamanka yakin jika putrinya itu sudah dewasa dan bisa menentukan yang terbaik untuk dirinya dan dia rasa mungkin keputusan ini adalah keputusan terbaik.
-Flashback off-
![](https://img.wattpad.com/cover/286722999-288-k904568.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendZone (SasuSaku Version) *END*
FanfictionCinta pertama atau persahabatan yang telah lama?