5

2.8K 319 3
                                    

Ashel terbangun saat sayup-sayup mendengar suara adzan.

...
"magribb???" pekiknya setelah menyadari jam berapa sekarang. Dia terlalu larut bangun dari tidur siangnya.

Saat hendak beranjak ke kamar mandi, ashel mendengar notif dari hp nya. Dia pun meraihnya dulu dengan posisi bersandar pada kepala ranjang.

"zee?" gumamnya saat melihat seberapa banyak pesan yang masuk dari nomor itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel tersenyum menutup ponselnya, dia segera berlari ke toilet untuk membersihkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel tersenyum menutup ponselnya, dia segera berlari ke toilet untuk membersihkan diri. Padahal mah berjalan juga bisa, tapi namanya juga ashel ye kan. Mau heran tapi dia ashel, wkwk.























Pagi datang, ini hari sabtu.

Ashel dan zee berangkat siang, karna keynan dan cio bisa nya jam segitu. Alasannya sih biar mereka sampe sorean, kalo capek bisa langsung tidur nggak keluyuran dulu.

Mereka membawa mobil dengan kapasitas enam penumpang. Cio menyetir dengan keynan di sampingnya. Shani dan veranda di kursi kedua. Dan zee ashel di baris paling belakang.

Karna weekend, mereka sudah bisa menebak seberapa macet jalanan kota siang ini. Disaat semua fokus bercerita dan membicarakan bisnis, ashel dan zee yang merasa bosan pun tertidur saling bersandar.

Cio bisa melihat itu dari sepion tengah pun tersenyum, kemudian mengkode keynan untuk melihat juga ke belakang.

"semoga mereka makin dekat ya cio"

"iya kak, semoga juga kita nggak salah ambil keputusan"

Mereka pun melanjutkan perjalanan sampai hari semakin gelap.




















"zee ashel bangun" panggil shani dan ve bergantian.

"nghhh"
"mmmh"

mate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang