"sayang achel banyak banyakk!!"
"aku juga sayang kamu, sebagai sahabat!"
"cantik!"
"siapa yang cantik zee?"
-
-
• include gxg, kekerasan dan kata-kata kasar
INGAT!! kalian sedang berada di dunia orenn -_-# Selamat membaca..
K.A.M.I baru saja menyelesaikan sarapan. Pagi ini yang memasak adalah indah dan si tuan rumah. Kalau marsha dan kathrin mah emang gak pernah masuk dapur. Bangun aja musti di guyur dulu sampai bantal ashel jadi basah.
Keributan pagi ini,
... "duuhh pagi banget ga sii.." pekik marsha yang tengah memakai sepatunya. Tiga temannya sudah berdiri bersiap untuk pergi.
"hampir jam 7 sha!" ucap ashel memegang gagang pintu. Jujur dia sudah lelah berdiri dalam posisi seperti ini.
"itu sepatu kamu muat apa nggak si sebenernya. Lama banget prasaan!" protes kathrin. Tadi mereka emang jongkok bersamaan untuk memasang sepatunya, tapi kenapa ini marsha nggak selesai-selesai.
"bentar ah.. Nahh.. Udah! Yok"
Ashel kathrin indah kompak berdengus kesal memutar matanya malas. Sedangkan si tersangka hanya cengar-cengir tak bersalah.
"dahlah, keluar-keluar.. Capek bet" kathrin memimpin langkah melewati pintu yang di buka ashel. Mereka berjalan menuju lift dan turun ke lantai dasar.
"..."
"shel ini kamu bareng kita kan?" tanya marsha.
"yaiyalah, masak si ashel mau jalan sendiri" sewot kathrin.
"apaan sih, bisa aja kali. Dari sini ke sekolah kan deket!"
"ya masak kamu tega biarin dia jalan gitu aja"
"ya kan aku tanya tadi mangkanya"
"ya gausah di tanya kan bisa"
"ya kan bisa jadi si ashel bawa mobil sendiri"
"kan ashel ga punya mobil marshuu!!"
"ya tad-"
"oe!!" potong ashel, "iya aku bawa mobil sendiri"
"tuh!!!" semangat marsha, "eh-" dia baru ingat ashel emang tidak punya mobil. "mobil siapa yang kamu bawa?"
"mobilku lah!"
Tutt
Ashel menekan satu tombol di kunci itu. Lampu salah satu mobil pun mengedip disana.
"WOAHHNJIRR!!!" pekik marsha menutup mulutnya.
Begitu juga kathrin dan indah. Mereka kompak berlari begitu saja menghampiri sebuah mobil yang terparkir tidak jauh.
"FERRARI NIH SHEL??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ashel melongo masih di tempatnya.
Dia tidak memperhatikan kunci yang dia pegang. Dia baru sadar bahwa mobil yang di kirimkan celine semalam adalah sebuah ferrari berwarna merah menyala.
