13⚡🍃

1.4K 139 8
                                    

Hello para reader's apa kabar??
😊😊😊.

Semoga sehat selalu dan jaga kesehatan soal nya sekarang musim hujan~~

author lagi kena flu sama pilek nih gara-gara gak kuat sama dingin nya malam berhujan yang bikin kamarku terasa dingin~~
🤧🤧🤧

Author sampai di ketawain sama kakak author nih soal nya Hp author auto melompat plus kebanting lantai saat author bersin.

Kalau banyak typo sama kesalahan kata mohon di maklumi~~

Tanpa basa-basi silahkan membaca~~
❤️❤️❤️❤️
.
.
.
.
.
.

Flashback~~
( Saat planet elementum masih gersang dan para elien masih menjelajah.)

Di sebuah planet yang terlihat sangat gersang yang di penuhi oleh pabrik-pabrik canggih yang berdiri kokoh yang terus mengeluarkan limbah beracun membuat tanah menjadi hitam, tumbuhan kering dan mati lalu air sungai dan danau yang penuh kontaminasi membuat seluruh kehidupan yang ada di air menjadi mati.

Para elien itu terlihat tidak peduli dengan limbah pabrik yang mencemari seluruh alam di planet itu, dan mereka terus menerus menyerap energi planet untuk membuat mesin canggih yang membuat planet itu semakin sekarat.

Dari dalam salah satu pabrik Terlihat seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun sedang berlari keluar sambil membawa tas besar yang berisi beberapa alat mesin dan ramuan di dalam nya.

Karena udara nya yang sekarang sangat beracun untuk nya karena limbah pabrik membuat bocah itu terpaksa memakai masker yang menutupi seluruh wajah nya sehingga wajah nya tidak dapat di lihat dengan jelas.

Sambil menghindari jebakan Bocah laki-laki itu dengan lihai melompat dan menghindari jebakan yang menghalangi jalan nya, bahkan rute alam yang sangat berbahaya karena sudah tercemar oleh limbah dapat ia hindari dengan santai.

" Huh..... Akhirnya aku sukses mengambil bahan yang aku butuhkan, setidak nya dengan semua bahan ini mesin ciptaan ku akan sempurna dan aku tidak perlu membawa barang seberat ini saat pencurian selanjut nya" monolog nya pelan sambil memeriksa bahan yang ia dapatkan.

Ia lalu memasuki gua tersembunyi di jalan terjang dan berjalan ke dalam tanpa keraguan sedikit pun.

Setelah berjalan cukup lama ia menemukan pintu besi yang tersembunyi dan mulai membuka nya, di sana terlihat sebuah pedesaan yang kumuh menyatu dengan bebatuan.

Terlihat beberapa sosok dengan rambut silver dan mata purple ungu sedang sibuk melakukan kegiatan masing-masing.

Hanya Di dalam gua ini saja udara nya masih bisa di pakai dari pada udara di luar yang sudah tercemar bahkan menjadi racun mematikan untuk siapapun makhluk hidup yang menghirup nya.

Mungkin Yang bisa bertahan di Luar sana hanyalah para elien yang menjelajah karena tidak mempunyai hidung.

Meskipun udara di sini bisa di pakai hanya satu kekurang di gua ini yaitu tanah nya yang semakin lama kering membuat mereka kesulitan untuk menghasilkan makanan membuat penduduk di sana setiap hari sibuk mencari cara menyuburkan tanah agar terus bertahan hidup.

Kekurangan kebutuhan makanan ini lah membuat penampilan mereka sekarang menjadi kurus dan memprihatinkan, meskipun sosok mereka sebenar nya terlihat sangat indah seperti peri.

" Hei!...lihat. anak cacat raja telah kembali."

Bisikan mulai terdengar saat sosok bocah laki-laki memakai jubah itu berjalan melewati mereka.

" Kamana saja ia?!, Seharus nya sebagai anak raja ia memikirkan cara untuk memenuhi kebutuhan makanan kita, bukan keluar se enak nya seperti itu!!."

Rahasia pencipta Power Sphera?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang