26🌏🌘

1K 92 4
                                    

Holaa~~

Author kembali dengan cerita GJ nya~~

Author lagi buntu nih jadi maaf kalau alur nya gak jelas, typo bertebaran atau kesalahan kata karena author lagi malas baca ulang~~

Kuharap kalian suka dan selamat membaca~~💕💕💕
.
.
.
.
.
.

Flashback~~

Kembali di ruang kerja terlihat sosok Rion Yang sedang serius membaca dan memisahkan Dokumen lama dan yang baru, ia menghentikan pekerjaan nya saat tiba-tiba di kejutkan dengan suara rington telepon dari jam di tangan nya.

Saat ia memeriksanya Rion melihat nama yang ia sangat kenal tertera di layar jam tangan nya membuat Rion langsung menghubung kan sambungan telepon itu.

" Halo kak??.... Ada apa??" Tanya Rion saat melihat wajah kakak nya yang di tekuk di layar hologram.

Dari ekspresi yang di tunjukan kakaknya saja Rion sudah bisa menebak kalau suasana hati kakak nya sekarang dalam kondisi tidak baik.

" Gak ada....." Jawab River dingin dan datar.

Mendengar balasan kakak nya yang tidak niat membuat Rion semakin penasaran, karena ia tauh kakak nya ini tidak mudah tersinggung kecuali dalam kondisi khusus.

" Serius tidak ada kak??, Wajah sampai di tekuk kayak gitu pasti ada orang yang berhasil menyinggung mu." Balas Rion saat melihat wajah masam dan hitam kakak nya.

" ..... Aku cuma tersinggung dengan seorang bocah yang super duper jutek plus menyebalkan tingkat Dewa!!" Balas River sambil mendengus kesal mengingat kejadian tadi yang sukses menaikan darah nya.

" Emang apa yang ia lakukan kak, sampai-sampai membuat kak River tersinggung seperti itu." Tanya Rion penasaran, karena jarang kakak nya ini bisa sekesal ini.

" Dia menyebut ku kakek-kakek tua."  Balas River yang sukses membuat Rion semakin bingung.

" Eh??... Hanya itu saja??.... Gak mungkin kak River marah hanya di katakan kakek-kakek....." Kata Rion tidak percaya dengan balasan kakak nya ini.

"  Itu karena Ia melakukan hal yang sama dengan mu!!." Kata River sambil menggeram kesal.

" Melakukan apa??" Tanya Rion sambil memiringkan kepala nya bingung.

Mendengar pertanyaan itu membuat River melirik Rion sebentar sebelum menceritakan apa yang baru saja ia alami tadi.

Sekilas flashback~~

" Halo~~ namaku River~~ siapa nama mu??~~" tanya River sekali lagi memperkenalkan diri.

Setelah terkejut beberapa saat Remaja itu menatap teliti penampilan River sebelum mengerutkan kening tidak suka.

Ia merasakan beberapa kelopak bunga jatuh dan melihat bunga di kepala nya sudah layu, ia lalu mengambil nya dan menaruh nya agak menjauh dari nya.

Setelah menaruh bunga pemberian River cukup jauh ia lalu melihat penampilan River sekali lagi sebelum membuka suara.

" Kau itu sudah kakek-kakek tua ngapain menyamar menjadi remaja?." Katanya datar sambil mundur beberapa langkah menjauhi River.

" Kakek??.... Maksud mu aku??" Tanya River sambil menunjuk dirinya.

Ia sedikit terkejut karena tidak percaya ada orang yang menyebutnya kakek-kakek setelah melihat penampilan nya.

" Siapa lagi kalau bukan kau??.... Dari aura mu sudah terlihat jelas kalau kau sudah kakek-kakek bahkan lebih tua dari kakek yang di rawat di sini.... Tapi kenapa kau menggunakan wujud remaja??…. Sadar umur sana!!!..... Sudah tua nyamar jadi remaja dasar kurang kerjaan." Kata Remaja itu ketus sambil menunjuk River tidak sopan.

Rahasia pencipta Power Sphera?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang