Holaa~~
Apa kabar semua??~~
Sudah lama author gak update nih~~
Sekarang Author hanya update 1 dulu saat tahun baru author akan update lagi jadi mohon di tunggu ya~~
Selamat membaca aku harap kalian suka~~💕💕💕
.
.
.
.
.
.Flashback ~~
Semakin besar kerajaan maka semakin bertambah juga kemajuan jumlah penduduk dan teknologi maka semakin banyak juga tugas yang harus River dan Rion kerjakan sehingga mereka tidak memiliki satu kali pun kesempatan untuk keluar ruangan.
Dan satu-satunya kesempatan mereka istirahat adalah waktu makan dan itupun hanya bisa beberapa suap dan juga jika beruntung mereka bisa tidur selama 1 jam.
Jika orang lain mungkin akan langsung ambruk pingsan tapi karena River dan Rion keturunan asli kerajaan Elementum maka regenerasi mereka sangat kuat sehingga sehingga mereka bisa bertahan dengan semua kelelahan tugas yang menumpuk.
Meskipun bisa bertahan dengan kekalahan mengerjakan bertumpuk-tumpuk tugas, Rion yang sudah lama di kurung di dalam ruangan tanpa sempat bisa keluar ruangan merasa sangat jengkel dan muak.
" kak...." Panggil Rion Pelan dengan tatapan kosong dengan kedua tangan menyatu dan ada sebuah pena bulu di sela-sela jari nya.
".......apa?" Balas River pelan saat mendengar panggilan sang adik sambil sesekali terdengar suara goresan pena dan balikan kertas dari arah River.
"..... Kak River lelah??..... pernah kepikiran melakukan pemilihan?" Tanya Rion dengan pandangan masih menatap kosong ke depan nya lebih tepat nya ke arah tempat kakak nya berada.
" Lumayan lelah dan suntuk karena terus-menerus melihat tumpukan kertas yang penuh dengan tulisan ini..... tapi apa maksud mu melakukan pemilihan??" Tanya River bingung dengan suara pelan dan lelah, ia masih belum paham dengan alur percakapan oleh adik nya sekarang.
"Yah~~ aku hanya ingin melakukan sistem pemilihan yang biasa di lakukan di beberapa planet lain..... Kak River tauh kan ada sistem pemilihan penguasa yang tidak memerlukan sistem keturunan dan rakyat bisa memilih pemimpin nya sendiri untuk menjadi pemimpin mereka untuk beberapa tahun kedepan sebelum di ganti lagi dengan pemimpin baru yang di pilih." Gumam Rion kalem menjelaskan maksud nya.
" oh...... Pemilihan Yang itu. Tapi kenapa kau tiba-tiba membahas nya?" Tanya River yang masih belum paham dengan maksud perkataan Rion.
Melihat kakak nya yang masih belum paham dengan maksud perkataan nya membuat Rion langsung mengucapkan topik utama beban di hati nya.
" yah..... Kau tauh..... Aku sudah mengalami kelelahan mental dan...... Aku sudah mencapai batas ku." Balas Rion sambil menekan katanya di akhir kalimat sambil melihat sosok kakaknya yang sudah di tutupi tumpukan kertas sehingga seluruh tubuh nya tidak terlihat.
Mendengar perkataan Rion membuat tumpukan Dokumen di tempat River bergetar pelan sebelum jatuh seperti tsunami dan terlihat River yang terlihat kuyu dan lelah sama seperti Rion.
Di ruangan kerja sudah terdapat tumpukan kertas dan Dokumen yang menggunung seakan bisa menyentuh langit-langit istana bahkan ajunda yang jumlah nya sudah bertambah banyak terlihat berisik dan sibuk mondar-mandir membawa tumpukan Dokumen di tangan mereka.
Rion yang melihat tumpukan dokumen yang jatuh seperti tsunami bahkan tidak bergeming sedikitpun dan terus menatap kakak nya yang sekarang sudah terlihat di depan mata nya.
" ide bagus..... Ayo kita melakukan pemilihan.... Hahaha." Balas River sambil tertawa bahagia di akhir kalimat menunjukkan bahwa ia juga mengalami kelelahan mental.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia pencipta Power Sphera?
De Todoperingatan ini cuma cerita imajinasi author saja tidak ada hubungan dengan cerita asli nya. aku hanya meminjam nama karakternya saja. Deskripsi~~ bola shera adalah teknologi tinggi yang mengandung banyak kuasa-kuasa yang mengagumkan. banyak orang ya...