19🌪️🍃

1K 115 12
                                    

Flashback~~

Di sebuah laboratorium yang luas sedikit berantakan dengan berbagai alat elektronik bekas yang berserakan dilantai terlihat River sedang duduk dengan serius di depan komputer hasil rakitan nya sendiri.

Komputer yang sedang memunculkan sebuah rumus dan program sistem yang terlihat sangat sulit itu sebenar nya belum sempurna sama sekali oleh sebab itu River mencoba untuk menyempurnakan program yang ia buat ini karena menurut nya respon klamkabot dalam mengekspresikan perasaan masih sangat lambat dan pergerakan nya hanya mengikuti perintah nya saja.

Meskipun klamkabot adalah robot hasil rakitan nya sendiri yang seharusnya cuma menuruti semua perintah nya saja, entah kenapa itu membuat River tidak puas ia ingin membuat klamkabot berpikir atau memberikan solusi kepadanya jika ia tidak suka dengan perintah yang River berikan.

" Hoam~~" tiba-tiba River menguap dan menghentikan kegiatan mengetik nya saat di rasa ngantuk mulai menyerang nya.

" Astaga..... Apa ingatan ku akan segera datang??, Aku sudah merasa mengantuk sekali." Gumam River pelan sambil mengucek sebelah matanya yang terasa berat.

" Setelah ini selesai aku akan mengabari keluargaku lalu tidur." Lanjut River lalu kembali mengetik rumus program yang terdiri dari angka dan kata yang akan membuat siapapun akan pusing saat melihat nya.

" Kak River!!~~ aku pergi ke pabrik para elien itu lagi ya?~~ untuk mencari beberapa alat dan bahan elektronik yang di perlukan." Kata Rion yang datang dengan memakai alat perlengkapan perlindungan diri yang lenkap.

" Hm.... Jangan keluar hari ini Rion perasaan ku tidak enak." Balas River sambil sambil berbalik lalu mengerutkan kening saat melihat penampilan Rion.

Melihat penampilan Rion yang sudah siap keluar membuat perasaan River tidak nyaman dan khawatir dengan keselamatan Rion.

" Kak... Tenang saja selama 3 tahun ini aku sudah terbiasa pergi ke sana jadi tidak perlu khawatir." Kata Rion mencoba menenangkan.

" Tolong Jangan keluar hari ini!!.... Perasaan ku sungguh tidak enak, dan juga penyakit tidur ku sebentar lagi kambuh jika aku tertidur sekarang aku tidak bisa berbuat apa-apa jika sesuatu terjadi padamu." Kata Rion masih khawatir melihat adik kembar nya ini beranjak pergi.

" Oh??, Hari ini penyakit tidur kakak kambuh lagi??. Kalau begitu aku akan cepat-cepat pulang......Tenang saja kak aku pasti akan pulang dengan selamat kok!!." Kata Rion lalu berlari keluar meninggalkan laboratorium River.

" Huh.... Dasar keras kepala. Dia mengabaikan perkataan ku." Kata River sambil menggelengkan kepalanya pelan kerena sikap Rion yang sangat keras kepala.

Saat River ingin menutup komputer nya tiba-tiba pandangan nya menjadi hitam dan akhir nya River tertidur di depan komputer yang masih menyala menampilkan deretan program yang baru saja selesai setengah.

Rion prov~~

Memiliki seorang kakak yang super hebat dan jenius sama sekali tidak membuat ku iri maupun cemburu malah sebalik nya itu membuat ku sangat bangga meskipun aku agak kesal dengan penduduk desa yang mendeskriminasi penampilan kakak ku yang tidak memiliki penampilan penduduk asli pada umum nya.

Saat sampai di pabrik pembuangan para elien itu aku mulai masuk melewati fentilasi udara menghindari penjaga dan masuk melalui lorong yang sepi.

Saat melihat banyak nya jebakan aku  terdiam dan mulai membuat ancang-ancang menghindari semua jebakan yang terlihat sekaligus tersembunyi dengan ahli nya tanpa memicu alarm.

Setelah di rasa tidak ada jebakan lagi dengan santai aku berjalan ke ruangan yang menyimpan berbagai macam alat dan bahan elektronik yang sudah tidak pernah terpakai oleh para elien itu lagi atau bisa di bilang sampah untuk mereka.

Rahasia pencipta Power Sphera?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang