.
.
.
.
.
.
Di kapal perompak~~Retaka menghela nafas lega saat melihat luka nya tidak lagi membusuk setelah meminum penawar yang telah di berikan oleh capten Cordax yang sedang duduk santai di kursi kebanggaan nya.
Tapi setelah beberapa detik kelegaan yang di rasakan Retaka sirnah di gantikan dengan perasakan nyeri seperti di tusuk oleh ribuan jarum di tubuh nya membuat nya meringkuk menahan sakit.
" Kenapa badan ku tiba-tiba merasakan sakit seperti ini?!, Bukan nya aku sudah meminum penawar racun nya?!!" Teriak Retaka marah pada kapten Cordax yang sedang melihat nya datar terlihat tidak peduli dengan rasa sakit yang di derita elien itu.
" Sebab penawar yang aku berikan telah aku tambah racun." Balas nya cuek tidak memperdulikan delikan amarah dari sang elien.
" Apa?!!..... Kenapa kau lakukan itu?!!, Bukan nya aku sudah berjanji akan mengikuti mu tapi kenapa kau memberikan ku obat penawar yang telah kau campur dengan racun lain?!!" Tanya Retaka marah dan kesal.
" Hah... Apa kau pikir aku sebodoh itu?, Aku mana mungkin dapat dengan mudah mempercayai elien seperti mu, tentu saja aku harus memberi beberapa persiapan jika kau mengkhianati ku bukan??." Kata kapten Cordax sambil mendesah pelan dan lalu tersenyum miring mengejek membuat Retaka yang melihat nya semakin di penuhi amarah.
" Ukh!!!" Sekali lagi Retaka merintih kesakitan sambil meringkuk dan memeluk tubuh nya berharap rasa nya berkurang.
" Tenang saja..... Setiap hari aku akan memberimu penawar untuk menghilangkan rasa sakit nya jadi kau tidak perlu khawatir. "Kata kapten Cordax kalem saat melihat Retaka mulai berguling kesakitan di lantai.
" Kau pikir aku akan mempercayai nya??, kau Pasti telah menambah beberapa racun lagi ke dalam penawar mu itu untuk mengekang ku!!" Bentak Retaka kesal.
" Wow.... kau mengenal ku dengan cukup baik meskipun kita baru bertemu belum lama ini~~, Tapi kau tidak mempunyai pilihan karena rasa sakit yang kau derita itu semakin lama akan semakin besar jika kau tidak meminum penawar nya dan juga kau tidak puerlu khawatir karena racun itu tidak akan membunuh mu dan hanya akan membuat mu merasakan rasa sakit luar biasa yang akan membuat mu mengharap kan kematian saja." Jelas kapten Cordax santai membuat Retaka tanpa sadar merinding.
' sangat kejam!!, Dari pada membunuh target nya secara langsung ia lebih suka menyiksa target nya sehingga target nya mengharapkan kematian. Ternyata ia lebih kejam dari ku. ' gumam Retaka dalam hati.
.
.
.
Di tempat lain~~Melihat pemandangan sekeliling nya yang berbeda Boboiboy tauh jika ia tidak berada di dunia nyata, terakhir kali yang ia ingat adalah setelah ia melihat 7 sosok remaja yang terlihat sangat mirip dengan nya membuat nya panik dan langsung kehilangan kesadaran nya.
" Ha..... Aku tidak menyangka akan pingsan setelah melihat semua kuasa ku keluar dengan ke dua mata kepala ku sendiri." Gumam Boboiboy sambil mendesah pelan lalu melihat pemandangan sekeliling nya.
" Jika aku pingsan berarti ini dunia alam bawah sadar ku??..... Tapi aku tidak pernah menyangka pemandangan nya akan seindah ini." Gumam Boboiboy kagum.
Penampakan Pemandangan alam Samudra yang sangat luas dengan langit biru membentang dan angin lembut senantiasa meniup membuat Boboiboy merasa nyaman.
Sensasi yang ia rasakan dapat di rasakan dengan sangat jelas seperti asli nya membuat Boboiboy tanpa sadar terkagum-kagum karena tidak menyangka dunia alam bawah sadar nya akan terasa senyata ini.
" Ini terasa sangat nyata..... Tapi yang membuat ku bingung kenapa pantulan air di bawah ku menunjukan langit malam padahal langit di atas ku menunjukan langit cerah pagi hari." Kata Boboiboy terheran-heran melihat pantulan bayangan air di bawah nya adalah langit malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia pencipta Power Sphera?
De Todoperingatan ini cuma cerita imajinasi author saja tidak ada hubungan dengan cerita asli nya. aku hanya meminjam nama karakternya saja. Deskripsi~~ bola shera adalah teknologi tinggi yang mengandung banyak kuasa-kuasa yang mengagumkan. banyak orang ya...