Pakto Ijo

1.7K 252 58
                                    

Dikelas Uji-Ican, lagi masuk pelajaran English for adult. Enggak dong, kan mereka masih bayik. (Bayik yang pahanya jadi kerusi) :')

Jadi Uji lagi nulis kosa kata yang ditulis Bu guru di papan tulis. Ada sekitar 20 kosa kata yang harus dihafalkan dan nanti per dua orang bakal maju ke depan buat hafalan. Kalau Uji lagi nulis, beda sama Ican yang ngafal sambil ngoceh. Mana suaranya nyaring banget.

"Ican gak nulis?"

Ican menggeleng, "Ssst, diem dulu Uji. Ntar monyetnya kabur."

"Hah?"

Ican mendecak, "Ican tadi ngadal sampai monkey monyet, karena Uji ajak ngobrol monyetnya kabur dari otak Ican."

"Bisa gitu?"

"Udaah sstt, Uji nulis aja ya."

Karena gak mau buat masalah, Uji lanjut nulis dan gak biarin Ican dan dunianya. Setelah selesai nyalin kata-kata yang ada dipapan tulis, Uji ngafalin kata-kata yang ditulisnya sendiri.

Uji ngerasa udah bisa hafal kata-kata yang dia tulis luar kepala tapi bestienya masih ngoceh alias belum hafal. 

"Dragon ball naga-"

"Salah! Gak pakai ball, Icaaaan. Dragon aja. Dragon ball mah nyari bola ajaib."

"Jadi yang bener dragon, naga. Gitu?"

"Iyaa."

Ican balik ngafal lagi sambil nutup mata, "Cat, kucing. Bee, lebah. Horse, Singa. Crocodile, buaya. Tiger... eum, tiger,"

"Bang Oci, Can."

"Oh iya! Tiger, harimau. Monyet- Aira!"

Aira yang merasa terpanggil ngeliat ke belakang btw Aira sama anaknya Tante Nay ini duduknya didepan Uji-Ican, "Kamu ngatain aku monyet?!"

"Bukan ih! Itu dibelakang kamu ada serangga."

Aira langsung panik tapi Uji dengan kalemnya ngambil serangga yang nyangkut di pala air mancur Aira dan ngebuang ke lantai. "Udah kok."

Aira senyum dan megang tangan Uji yang ada di atas meja, "Makasih ya, Zidan."

Uji ngangguk kalem.

Setelah Ican hafal, ternyata beliau ini ingin maju ke depan bareng Wony jadi sekarang Ican lagi bantuin Wony buat ngehafal. Uji tadi diajak Icung sih tapi Uji agaknya Uji punya pilihan lain.

"Ay," panggil Uji ragu.

Aira noleh ke belakang dan senyum, "Iya?"

"Wony bareng Ican ke depannya."

Aira ngangguk, "Kamu bareng aku mau?"

Uji senyum, "Mau!"

"Oke! Tunggu bentar ya, Zidan."

"Eung, kamu kesini aja ngadepnya." kata Uji pelan.

"Iyaa, kamu bantuin aku ngehafal ya?"

"Iyaa."



---


"Abah ngapain?" Mas Nonu duduk disebelah Abah yang lagi scroll-scroll hp.

"Nyari tempat wisata, Nu. Kita kayanya udah datengin semua yang ada di Indo ya, Nu?"

Mas Nonu ngangguk, "Abah mau liburan kemana? Sama siapa?"

"Bareng kita semualah. Abah bingung nih mau nentuin tempatnya, ada saran?"

SeCaratttTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang