Chapter 5

439 17 47
                                    

Hii bestiee
Jangan lupa buat vote & komen yakk
Biar makin semangatt nulisnya euyy🐒

HAPPY READING
.
.
.
.

Dinner Dadakan

Istirahat kali ini Alicia lebih memilih berada dikelas bersama kedua sahabatnya, Anna dan Freya.

Anna yang duduk di bangku sebelah Alicia tampak membuka buku pelajaran. Ya, Anna si murid teladan. Jam istirahat seperti ini biasanya akan dimanfaatkan para siswa/siswi untuk menyegarkan otaknya dari rumus-rumus dkk. Tapi berbeda dengan Anna yang malah sibuk belajar. Bukannya melakukan hal bermanfaat seperti Alicia contohnya, yang memilih untuk tidur dengan mendirikan buku di depannya sambil melipat kedua tangan di atas meja digunakan sebagai bantal.

Freya yang duduk di belakang Alicia juga tampak sibuk dengan handphone nya, sesekali ia senyum-senyum sendiri, paling dia lagi stalking pacar-pacar halu nya.

Alicia dua malam ini tidak bisa tidur dengan nyenyak seperti biasanya. Pinggang nya terasa remuk, efek dari mendorong motor Aksa waktu itu.

Sebenarnya Alicia tidak tertidur, dia sedang memikirkan sesuatu, sesuatu yang sepertinya terlupakan dan terlewatkan, tapi apa? Alicia mencoba mengingat-ingat. Ah dia ingat! Kemarin saat meminta nomor Saga, Aksa beralasan hp nya mati. Tapi kenapa setelah mereka keluar dari warung Aksa memainkan handphone nya? SIALAN.

Alicia tersadar dari kebodohannya, dia langsung bangkit berdiri. Terdengar suara kursi dan meja yang didorong secara kasar, dan dengan spontan Alicia memukul meja "AKSA SIALAN!! Bisa-bisanya gue ketipu sama manusia jadi-jadian kaya dia."

Anna dan Freya serempak mendongak ke arah Alicia.
"Apaan sih Ci, ngagetin aja lo," ujar Freya sembari memegang dadanya, terkejut mendengar teriakan Alicia barusan.

"Kamu kenapa Ci?" Anna bertanya dengan lembut.

"Bentar, gue mau urus sesuatu dulu, nanti pulang sekolah gue jelasin ke kalian." Alicia merapikan buku-bukunya yang berantakan di atas meja, dia ingin segera menghampiri Aksa dan menghabisi cowok itu.

Tapi sepertinya Alicia tidak di izinkan untuk berbuat dosa hari ini, karena bell pertanda masuk kelas baru saja berbunyi, menginterupsi para siswa agar segera kembali ke kelas masing-masing.
Alicia menghela nafasnya dan kembali duduk di kursi nya dengan malas.

Dari arah pintu kelas terlihat Bella dan dua kunyuk setianya, yaitu Devi dan Sinta masuk kedalam kelas dan berjalan kearah meja Alicia. Alicia bergeming di tempat nya, merasa tidak punya urusan dengan tiga makhluk ubur-ubur itu.

"Alicia! Gue mau ngomong sama lo." Bella berbicara angkuh sambil menunjuk kearah Alicia menggunakan jari lentiknya.

"Lo ngomong sama siapa? Gue?" Alicia balik bertanya.

"Pake nanya lagi, ikut gue sekarang!" Bella menarik paksa lengan Alicia.

Alicia menghentakkan tangan Bella yang menarik pergelangan tangannya "Lo gak dengar suara bell masuk barusan? Lagian gue gak punya urusan sama lo, jadi mending lo pergi."

"Lo pilih jalan sendiri ikut gue atau gue seret keluar?" Bella menatap tajam ke arah Alicia.

Alicia akhirnya berdiri dari kursinya, memilih untuk ikut dengan Bella. Karena beberapa teman sekelas Alicia sudah masuk dan menonton pertengkaran mereka. Alicia paling tidak suka jadi pusat perhatian seperti ini.

Anna menahan tangan Alicia dan menggeleng, Alicia tersenyum tipis dan melepas tangan Anna. "Bentar doang kok, nanti kamu bilang ke Bu Naomi aku izin ke toilet bentar ya."

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang