Hai haii, aing kambekk
Jangan lupa vote & komen yaa
HAPPY READING
.
.
.
.Tercyduck
Alicia tersentak kaget dan mendorong kuat dada Aksa agar menjauh dari nya. Kemudian ia menunduk dan menutupi wajah dengan rambut panjang nya. Alicia meringis sambil menggigit bibirnya menahan malu setengah mati.
Sementara Aksa yang berhasil terdorong hanya bisa menatap kesal Andre dan Dion.
Andre masih melongo di ambang pintu dengan mata yang tidak berkedip sedari tadi. Dion yang paham dengan situasi segera memegang pundak Andre dan membalikkan tubuh mereka berdua untuk segera meninggalkan markas, memberi privasi pada sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta itu.
Beruntung Calvin berada di belakang Dion, kalau tidak hampir saja mata inti Adrastos yang paling polos itu tidak perjaka lagi.
Dion juga segera membalikkan badan Calvin dan mendorong sahabat nya tersebut ikut menjauh.
"Apaan sih Yon? Gue mau masuk panas banget nih di luar." Calvin menyentakkan tangan Dion yang ada di pundak nya.
"Tadi gue ada bawa makanan buat kalian, temenin ambil ke mobil gue dulu bentar." Dion masih berusaha menahan Calvin agar tidak masuk ke dalam markas.
"Kaya cewek lo minta di temenin segala!" Wajah Calvin merengut kesal tapi menurut juga berjalan mendekati mobil Dion.
Sementara Andre hanya mengikuti Dion dan Calvin dalam diam. Sepertinya ia masih shock. Masih terbayang-bayang...
Di dalam markas, Alicia duduk gelisah sambil menggigit jari nya. "Sa, gimana dong? Aku malu banget tau gak? Pasti tadi temen-temen kamu liat semua, iya kan?"
"Kenapa harus malu?" Tanya Aksa santai.
Alicia berhenti menggigit jari nya dan menatap Aksa heran. Tak habis pikir dengan pertanyaan konyol cowok yang ada didepannya. " Kenapa kamu bilang? Jelas-jelas tadi mereka liat Aksa!"
"Mereka bakal maklum, gak usah tegang gitu." Aksa berusaha mendekati Alicia ingin menggengam tangan gadis nya itu, spontan Alicia berdiri dan menjauhkan tangannya yang hendak digapai Aksa. Takut Aksa melakukan hal yang iya-iya lagi dan ketahuan untuk ke dua kali nya.
"Aku pulang aja deh." Alicia masih gelisah dan merasa tidak nyaman. "Kalau kamu masih ada urusan sama teman-teman kamu, aku pulang sendiri aja."
"Gak ada pulang sendiri. Aku anter pulang." Perintah aksa tegas.
"Kamu tunggu di sini bentar, aku panggil mereka masuk dulu."
Alicia mendesah pasrah dan kembali duduk di sofa. Boleh gak dia pinjam jubah tembus pandangnya Harry Potter bentaaar aja, buat menghilang sejenak dari hadapan teman-teman nya Aksa.
Aksa memasuki markas di ikuti ke lima inti Adrastos. Ya, tak berapa lama setelah Dion, Andre dan Calvin berada di luar, Bima dan Kenzo juga muncul dengan kendaraan mereka masing-masing.
"Eh, ada Cia ternyata." Calvin tersenyum ramah ke arah Alicia dan dibalas dengan senyum canggung oleh Alicia. Karena jujur, Alicia tadi tidak sempat melihat siapa-siapa aja yang menyaksikan mereka tadi.
Calvin meletakkan sekotak pia jogja di atas meja, yang ia dapat dari Dion tadi. "Nih ada oleh-oleh dari Dion Ci, di makan ya." Ucap Calvin ramah.
"Tumben otak lo bener Vin. Sekalian minum nya dong, buat kita semua ya." Kenzo menghempaskan tubuh nya di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVATE! BUDAYAKAN VOTE & COMMENT BESTIEE, BIAR SEMANGAT UPDATE . . . . Aksa Ivandeer Bimantara Seorang ketua geng motor terkenal di Jakarta. Anak bungsu dari keluarga Bimantara yang merupakan salah sa...