Chapter 27

225 8 0
                                    

Hai haii, aing kambekk

Jangan lupa vote & komen yaa

HAPPY READING
.
.
.
.

Wedding Party

Pagi ini masih sama dengan pagi yang sebelum-sebelum nya, suasana sekolah juga tetap seperti biasanya. Para Guru mengajar di depan kelas dengan pembawaan nya masing-masing dan para murid yang menahan kantuk selama jam pelajaran berlangsung. Bell istirahat adalah waktu yang paling di tunggu-tunggu semua murid. Termasuk Alicia and friends.

"Asli, ngantuk banget gue. Mana Bu Laras tadi suara nya kecil banget pas nerangin di depan, berasa di nyanyiin lagu nina bobok gue." Freya mengoceh sembari memasukkan buku nya ke dalam tas.

Ardi yang mendengar keluhan Freya ikut mengangguk dan membalikkan badan sambil menguap lebar. "Iya, gue juga sama. Ngantuk nya gak ada lawan."

"Any way, by the way, bus way, Anna kenapa gak masuk sekolah hari ini ya? Lo tau kenapa Anna gak masuk Xi?" Tanya freya kepada Alicia yang berada di samping nya.

"Mana gue tau, lo nanya gue emang gue emak nya?". Sewot Alicia tiba-tiba.

Entahlah semenjak kejadian Anna di bantu oleh Aksa kemarin, Alicia jadi emosi setiap mendengar nama Anna. Ia juga sebenarnya sudah berusaha melupakan, mengiklaskan, merelakan, dan menganggap bahwa hal itu wajar. Tapi tetap aja kadang kalau lagi cuaca panas begini hati nya juga ikutan panas.

"Sewot amat buk, lagi dapet lo?" Tanya Freya heran. "Coba deh lo telpon atau chat dia kenapa gak masuk?"

"Kenapa mesti gue?" Sewot Alicia dengan mata mendelik.

"Lo kenapa sih ja? Gak kaya biasa nya." Kali ini Ardi ikut bertanya dari bangku depan mereka.

"Tau nih, lo lagi ada masalah sama Anna ya? Cerita ke kita kalo ada apa-apa Ci, jangan lo pendem sendiri." Kali ini Freya menatap Alicia dengan wajah serius. Semenjak Alicia memutuskan pindah untuk duduk di belakang ia tahu hubungan Anna dan Alicia sedang tidak baik-baik saja. Apa lagi Freya sempat mendengar sekilas kabar tentang Aksa yang menolong Anna saat itu, tapi ia abaikan. Freya ingin mendengar langsung pernyataan itu dari Alicia. Dan mungkin sekarang lah saatnya.

"Cia, kok malah bengong sih? Lo ada masalah apa sama Anna?"

Freya dan Ardi menunggu jawaban dari Alicia. Mereka tampak serius saat ini, tidak ada candaan seperti biasa nya. Sementara Alicia hanya menatap mereka bergantian.

"Gue..." Alicia menjeda ucapan nya, membuat Ardi dan Freya yang penasaran mencondongkan tubuh mereka mendekati Alicia .

"Gue... gue gak ada apa-apa kok sama Anna. Gue lagi galau karena..." Alicia menjeda omongan nya lagi, membuat ekspresi Ardi dan Freya semakin penasaran.

"Aksa... ngajak gue ke acara nikahan Saga besok malem. Jadi..."

"Jadi lo masih edisi gamon dari Mas Saga? Lo Galau karena dia mau nikah? Astaga dragon Ci, inget lo udah sama Aksa, lo harus hmpp hmph!" Alicia membekap mulut Freya yang   bicara tanpa jeda hanya dengan satu tarikan nafas.

"Dengerin dulu, gue belum selesai ngomong Fre." Alicia melepaskan tangan nya dari mulut Freya dan mengusap tangan nya itu ke lengan kemeja Freya.

"Lo sih ngomong nya setengah-setengah, gak sabar gue denger lo jeda-jeda mulu dari tadi." Ujar Freya.

"Lo bisa diem dulu gak sih chili. Kita dengerin dulu si Cia mau ngomong apa." Ardi juga jadi ikutan kesal melihat Freya.

"Gue 1000 persen udah bener-bener move on dari Saga. Kemarin gue ketemu dia udah biasa aja gitu, gak ada perasaan apa-apa lagi." Alicia berujar yakin.

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang