Aksa

Chapter 25

Hii all, i'm comeback🐒

Jangan lupa vote & komen yaa

HAPPY READING
.
.
.
.

Cemburu?

Alicia menaiki taxi yang kebetulan lewat di depan sekolah nya. Dia langsung masuk dan mengatakan alamat rumah nya kepada driver taxi tersebut. Kemudian Alicia menyenderkan tubuh dan kepalanya di sandaran jok mobil.

Pikirannya berkecamuk, debaran jantung nya masih sama kencangnya seperti saat melihat Anna yang berada di pangkuan Aksa. Untuk mengetahui apa, dan bagaimana kejadian itu pun Alicia tidak sanggup untuk mencari tau.

Karena sangat jelas dari tatapan Anna yang memandang Aksa dengan tatapan yang... berbeda. Berkali-kali Alicia menarik dan membuang nafas untuk menenangkan diri dengan mata terpejam, otak nya terasa buntu saat ini. Bingung harus menyikapi bagaimana?

Alicia bingung harus bereaksi bagaimana besok di saat bertemu Anna. Karena Alicia tipe orang yang tidak bisa menutupi perasaan kesal dan marah kepada orang lain. Apa yang Alicia rasakan selalu terlihat jelas dari raut wajah nya, terutama Anna dan Freya pasti segera mengetahui di saat Alicia sedang galau.

Ponsel Alicia berdering dan tertera nama Freya di layar ponsel. Alicia mengangkat nya dengan mata terpejam. "Hm, kenapa?"

"Eh lo dimana Ci, gue sama Ardi udah keluar kelas nih." Tanya Freya dari seberang telpon.

"Gue udah pulang duluan." Jawab Alicia singkat.

"Terus Anna dimana? Udah pulang juga?" Alicia membuka mata nya, seketika jantung nya berdetak cepat saat mendengar nama Anna di sebut.

"Gue gak tau, lo tanya aja langsung sama orang nya. Gue tutup telpon nya." Alicia menekan tombol merah dengan kesal dan segera menonaktif kan ponsel nya.

Terserah orang beranggapan bahwa dirinya egois, yang pasti kenapa harus Aksa yang menolong Anna tadi, kan banyak orang lain di sana, bahkan anak buah Aksa juga sedang berada di sana. Kenapa harus Aksa yang repot-repot sih. Alicia tidak cemburu, dia hanya tidak suka.

🌸🌸🌸

Pagi ini sama seperti semalam, Aksa menjemput Alicia ke rumah nya untuk berangkat sekolah bareng.

Selama perjalanan mereka hanya diam, Aksa fokus menyetir, sedangkan Alicia hanya memejamkan mata, pura-pura tidur.

"Cia, are you okay?" Tanya Aksa.

Alicia hanya bergumam dengan mata terpejam.

"Kamu kenapa?"

Kenapa diam aja dari tadi? Lagi ada masalah di rumah atau sama teman kamu?" Tanya Aksa lagi, tapi tetap tidak mendapat jawaban dari Alicia.

'Cih, pura-pura. Gue lagi kesel sama lo njing' batin Alicia.

"Semalam kamu pulang naik apa?" Aksa melihat kearah Alicia sekilas.

"Taxi."

"Kenapa?" Tanya Aksa lagi.

"Pengen aja."

"Hp kamu kenapa gak aktif dari semalam?"

"Rusak." Lagi-lagi hanya jawaban singkat yang Alicia berikan.

"Ciaaaa."

"Are you really okey?" Aksa mencoba untuk membujuk Alicia lagi.

Alicia menghela nafas "Gue ngantuk banget Sa. Nanti sampe sekolah banguni gue."