Chapter 7

379 9 51
                                    

Hii bestiee
Bertemu lagi bersama saiaa human bucinnya Saga🙂
Cuma mau ngingetin
Jangan lupa Vote & komen🙂🐒

HAPPY READING
.
.
.
.

Drrrrrt

Drrrrt

Suara dering ponsel Alicia terdengar memenuhi kamarnya. Melihat nomor kontak yang tertera, Alicia kemudian menggeser tombol hijau dengan malas.

"Kenapa?" ujar Alicia ketus.

"Ck, gak ada manis-manisnya lo jadi pacar. Coba ngomong nya agak romantis dikit." Alicia mendengus mendengarnya.

"Gue matiin nih, gue lagi sibuk."

Terdengar suara tertawa geli dari seberang sana "Eh, jangan. Anak-anak minta ditraktir dalam rangka official nya kita. Lo siap-siap sekarang."

"Gue lagi mager Sa, lo cari cewek lain deh jadi perwakilan."

"Lo pikir rapat Osis pake di wakilin segala. Buruan, kasian anak-anak udah pada nungguin di markas. Lima menit lo udah harus siap, gue udah nunggu di bawah."

"Hah?!" Alicia terlonjak kaget.
"Di bawah mana? Lo udah di rumah gue? Di depan pintu? Jangan masuk ke dalam rumah anj. Iya lima menit lagi gue turun.

"Tapi gue udah__" Alicia memutuskan sambungan telponnya. Mengambil asal sweater dan celana jeans dari dalam lemarinya. Memakai bajunya dengan buru-buru dan bergegas turun ke lantai dasar. 'Jangan sampe papa ketemu sama Aksa, bisa gawatt!' Alicia menggerutu dalam hati.

Sesampainya Alicia di lantai dasar.

"Aksa ayok buruan sebelum__. Papa? Kok tumben pulangnya cepet?" Suara Alicia terdengar gugup.

"Kamu gak senang papa pulang cepat?" David malah balik bertanya.

"Hah? Bukan gituu, maksud cia ya senang lah." Jawab Alicia dengan gugup.

"Kalau kalian mau pergi keluar lebih baik berangkat sekarang. Biar pulangnya gak terlalu larut."

Alicia hanya bisa melongo mendengar David memberinya izin begitu saja untuk pergi dengan Aksa.

"Oke om, kita berangkat dulu ya om." Aksa menundukkan kepalanya sekilas sambil tersenyum.

David menganggukkan kepalanya "Kalian hati-hati ya sayang." ujarnya sambil mengusap lembut rambut Alicia.

"Iya pa." Alicia pergi dengan beribu pertanyaan di kepalanya.

🌸🌸🌸

Aksa ingin memasangkan helm kepada Alicia tapi Alicia langsung merampas helmnya "Gak usah modus lo, gue bisa pake sendiri."

"Astaga Cia, niat gue baik mau bantuin."

"Tipu." Alicia berkata sambil naik ke jok belakang motor Aksa.

"Kita kemana nih?"

"Ke markas dulu, dari markas kita langsung ke Cassiavera Cafe."

"Gak ada tempat lain? Gue gak suka tempat ramai."

"Cafenya udah di booking khusus untuk kita doang malam ini."

🌸🌸🌸

"Ciee pengantin baru datang acikiwirr." Andre menabok kepala belakang Kenzo.

"Kenape anying, main gaplok aja lo!" kenzo menatap kesal kearah Andre, tersangka yang telah menabok kepalanya.

"Belum nikah geblek."

AksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang