"Kim Family"
"Hanya belajar untuk tetap tegar menghadapi semua ini walau harus menahan sakit di hati, karena aku yakin kau akan kembali"
Ada yang mengatakan sesekali kita harus egois untuk mencapai sesuatu, tapi sadarkah setiap ke egoisan memiliki resiko yang harus di tanggung di kemudian hari.
~ooOoo~
Annyeong..!!!
Aku buat Book baru lagi nih wkwkwkwk....
Aku tau Book ku jelek, gak jelas, bikin bingung... tapi gimana ya... daripada aku halu sendirian kek orang gila meski emang udah gila sih, jadi ya aku lampiasin ke nulis meski sebenernya nulis juga bukan hobi ku wkwkwkwk...bukan hobby tp Book udah 16 kan anjing ya akunya.Au ah! pokoknya aku tetep bakal nulis meski gak ada yg baca wkwkwk... kalau ada yang baca makasih ☺️.
SELAMAT MEMBACA GAESSS..!!!
- - -ooOoo- - -
Cklek!
Terlihat seorang lelaki bertubuh mungil tengah memasuki rumahnya yang terlihat masih gelap gulita tanda kalau tak ada siapapun di dalamnya.
"Taraaaa..!!!"
Lelaki mungil itu terperanjat saat mendengar teriakan yang dan secara bersamaan lampu menyala.
"Eomma..!!!" teriaknya saat melihat sang eomma berdiri di depannya sambil merentangkan tangan membuat lelaki mungil itu segera berhambur ke pelukan sang eomma yang sudah sangat ia rinduka selama 3 bulan ini.
Mereka berpelukan dengan erat menyalurkan rasa rindu satu sama lain sampai melupakan kehadiran pria paruh baya yang sedari tadi berdiri di dekat saklar lampu.
"Kalian melupakan Appa?" ucapnya membuat pelukan ibu dan anak itu melonggar dan menatap ke arah pria paruh baya yang ternyata sang kepala keluarga.
"KIM FAMILY"
"Kim Jong-in"
Kepala keluarga di keluarga Kim, dia seorang ECO yang bisa di bilang cukup di kenal di Seoul, tapi di Kanada dia sangat di segani di kalangan CEO atau bisa di bilang dia lebih sukses di negara orang di banding negara sendiri. Jongin selalu berusaha untuk memberi perhatian lebih pada keluarganya terutama anak semata wayangnya meski itu sangat sulit karena kesibukannya di negara orang.
"Kim Kyungsoo"
Seorang ibu rumah tangga biasa yang selalu berusaha menjadi istri dan ibu yang baik, Kyungsoo selalu ikut kemanapun suaminya pergi termasuk tinggal di Kanada, bukan.. bukan tega meninggalkan sang anak, dia sering meminta putra tunggalnya itu untuk ikut tapi putranya selalu menolak dan memilih tetap tinggal di Korea.
"Kim Haechan"
Putra tunggak keluarga Kim, jangan tertipu oleh wajah imutnya yang mungkin siapa saja yang melihat dia pasti akan mengira dia anak SMP, Haechan sudah berkuliah dan tahun ini atau lipatnya beberapa bulan lagi dia akan menjadi sarjana dari falkutas kedokteran.
"Eomma, kenapa pulang tak kabarin echan dulu?" tanya echan sambil bersandar di bahu eommanya.
"Mau kasih kejutan echan soalnya" jawab eomma "ah! iya Chan, minggu ini kamu ada acara?" lanjut eomma.
Haechan, menegakkan tubuhnya dan menatap ke arah eomma. "apa eomma lupa kalau hari minggu adalah hari keramat aku yang siapapun tak boleh menggangguku" ucap Haechan penuh penekanan karena dia memang sangat tidak suka jika ada yang mengusiknya di hari minggu yang ia sebut sebagai hari keramat.
Kyungsoo, menghela nafas panjang mendengar ucapan sang anak "ya udah eomma mau bikin adek aja, yang bisa nurut sama eomma dan Appa, yang bisa bahagiakan eom-"
"Ish! eomma, echan ngambek ih!" kesal Haechan.
Satu lagi yang paling tak di sukai oleh Haechan adalah Adik. bukan, bukan karena Haechan tak suka anak kecil, dia sangat suka anak kecil tapi dia tak mau memiliki adik karena dia bilang adik itu ribet, bikin pusing, dan nyebelin, kata echan padahal dia blom pernah ngrasain punya adik.
"Kalau gitu ikuti aja mau eommamu, tapi kalau gak mau gak apa-apa biar bikin adik Appa" ucap Jongin sambil menaik turunkan kedua alisnya dan berakhir di lempar bantal kecil oleh Kyungsoo.
"Memangnya mau kemana sih?" tanya Haechan.
"Ketemu teman lama eomma"
"Yak! aku bukan anak kecil eomma masa aku di ajak arisan sama emak-em-"
Plak!
Kyungsoo, memukul kepala Haechan yang mana itu membuat ucapan Haechan terhenti dan berubah meringis kesakitan sambil mengusap kepalanya.
"Siapa yang bilang arisan, udah pokoknya hari minggu kamu harus ikut eomma" final Kyungsoo yang langsung beranjak dari duduknya.
"Ayo Pa ke kamar" lanjut Kyungsoo sambil melihat ke arah Jongin yang sudah tersenyum lebar.
"Apa! gak usah mikir mesum ya, itu bajumu rapiin dulu" omel Kyungsoo berjalan lebih dulu ninggalin Jongin.
"Habis beres-beres bikin adek untuk echan ya!" teriak Jongin sambil menyusul istri pinguinya.
"YAK! EOMMA APPA ECHAN GAK MAU ADEKKK!!"
- - -ooOoo- - -
Lanjut or No keputusan ada pada kalian para reader yang ku cintai... cieekkk elah..!!! 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
"SELFISH" {NoHyuck} || END
Fanfiction"Dia akan tetap menjadi milikku" "Aku akan menahan sakit itu setiap kali bersamanya" Egois adalah salah satu sifat dasar manusia, tapi bagaimana kalau suatu hubungan ada ke egoisan di dalamnya...?? Apakah hubungan itu sanggup untuk bertahan..??? ...