"Chapt 23"
Haechan, kembali tertidur setelah meminum obat untuk mereda rasa nyeri karena sekarang tubuh Haechan penuh lebam karena ulah Jeno.
"Hyung" panggil Han lirih membuat Jaemin yang duduk di samping ranjang sambil mengusap lembut surai Haechan agar adiknya itu tidur lelap menoleh ke arah Han yang ada di ambang pintu kamar.
"Apa?" tanya Jaemin tanpa suara dan hanya membuka mulutnya.
"Sini" Han melambaikan tangannya dan Jaemin mulai berdiri lalu berjalan mendekati Han.
"Apa sih?!" tanya Jaemin.
Han, bukannya menjawab tapi malah menarik Jaemin keluar dan menurup pintu kamar.
"Kau ini kenapa?" tanya Jaemin lagi setelah mereka sampai di lantai bawah.
Dan lagi-lagi Han tak menjawab tapi malah mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sesuatu pada Jaemin yang mana itu membuat Jaemin terperangah.
"Dari mana kau dapatkan ini?" tanya Jaemin sambil meraih ponsel Han.
"Mark Hyung" ucap Han santai.
Jaemin, yang mendengar nama mantan Haechan itu seketika menoleh ke arah Han dengan tatapan yang sulit di artikan.
"A-apa?" tanya Han.
"Kau tadi bilang Mark?" tanya Jaemin memastikan dan Han mengangguk.
Mark, adalah kekasih Haechan saat Haechan sama Mark masih sama-sama menduduki bangku SHS sampai mereka Haechan berkuliah semester 1, falkutas Mark dan Haechan tak sama tapi hubungan mereka baik-baik saja sebelum akhirnya Haechan melihat Mark berciuman dengan lelaki lain yang tak lain adalah Renjun.
Ya Renjun, saat itu Mark berselingkuh dari Haechan dan selingkuhan Mark adalah Renjun sahabat Mark sendiri yang kebetulan satu falkutas dengan Mark, dan sejak kejadian itu Haechan menutup hatinya rapat-rapat meski dia tau Jaemin menyukainya tapi rasa trauma untuk menjalin hubungan membuat Haechan benar-benar menutup hatinya dan Jaemin yang tak bisa berbuat apa-apa hanya diam menerima nasib tapi tetap bersyukur masih bisa dekat dengan Haechan orang yang dia sayang dan cintai meski Haechan hanya menganggapnya Hyung.
"Kapan dia kembali ke Korea?" tanya Jaemin.
"Entah, aku bertemu dengannya satu minggu lalu saat di cafe Felix dan dia masih bersama kekasihnya yang itu" ucap Han.
"Renjun?" tanya Jaemin yang juga mengenal Renjun karena di ketahui Jaemin dan Renjun sempat menjadi sahabat saat JHS mangkanya saat Mark selingkuh dengan Renjun membuat Jaemin bingung karena Renjun sahabatnya yang pasti Jaemin tau sifat Renjun seperti apa.
Han, mengangguk mengiyakan pertanyaan Jaemin dan itu benar-benar membuat Jaemin pusing kenapa masa lalu kembali lagi ke kehidupan yang sekarang.
"Apa ini ada hubungannya dengan apa yang terjadi pada Haechan sekarang?"
"Entah, tapi aku rasa iya"
"Jika iya ini hanya salah paham dan itu karena aku"
"Huh!? maksud Hyung?"
"Kau ada foto atau sosmed suami Haechan?"
"Foto ada, ini aku ambil saat pernikahan Haechan" ucap Han langsung mencari foto Jeno dan Haechan di galery ponselnya.
- - -ooOoo- - -
Sedangkan di sisi lain atau lebih tepatnya di apartement Jeno, terlihat dia lelaki duduk berhadapan di ruang makan dan dua lelaki itu tak lain adalah Jeno dan Jisung.
"Kenapa Hyung lakukan ini?" tanya Jisung membuka obrolan antara mereka.
"Kau Ji, ini sangat menyakitkan" ucap Jeno dengan kepala menunduk.
Jisung, terdiam bingung mendengar ucapan Jeno yang bilang kalau kejadian hari ini menyakitinya padahal kalau di pikir lagi harusnya Haechanlah yang merasakan sakit.
"Hyung, kau mencintai Haechan hyung?"
Jeno, mengangkat kepalanya dan menatap Jisung dengan tatapan yang terlihat sedih.
"Aku tak tau" ucap Jeno yang langsung membuat Jisung memutar bola matanya malas karena harapannya tak sesuai.
"Aku tak tau karena aku hanya merasakan sakit dan cemburu saat melihat foto itu" lanjut Jeno membuat Jisung kembali menatapnya.
"Maksud hyung?"
Jeno, menggelengkan kepalanya "aku tak tau Jisung~aaa... aku tak tau" ucap Jeno dengan nada tinggi seperti orang yang sedang berteriak.
"Huufff..." hela nafas Jisung capek dengan kelaku Jeno yang labil seperti bocah SD yang baru mengenal cinta, "terserah hyung lah, dan sekarang Haechan hyung pergi entah kemana dan entah akan kembali atau tid-"
"Maksudmu apa?!"
Ucapan Jisung terhenti bahkan Jisung terkejut saat Jeno berbicara dengan nada tinggi dan sepertinya mulai kembali emosi.
"Ya, hyung pikir lah! memangnya siapa yang mau kembali menemuimu setelah apa yang kamu lakuin padanya?" ucap Jisung tak kalah emosi membuat Jeno seketika terdiam, "Kau itu harusnya bersyukur mendapatkan Haechan hyung , udah imut pinter masak baik pula, kalau orang lain yang ada di posisi Haechan hyung dia pasti udah minggat cerai dirimu dari awal pernikahan" lanjut Jisung masih dengan emosinya.
"Aku gak akan menceraikannya" ucap Jeno.
"Ya aku tau kau tak akan melakukan itu karena kau orang paling egois di muka bumi ini" sungguh Jisung muak dengan kakak sepupunya dan segera beranjak dari duduknya lalu pergi meninggalkan Jeno.
Ya, Jeno eomosi sampai akan membunuh Haechan karena dia melihat foto Haechan bersama Jaemin di dalam mobil dan mereka terlihat berciuman di mobil itu yang Jeno sendiri tak tau sejak kapan foto-foto itu ada di antara berkas kerjanya.
- - -ooOoo- - -
Mau berapa chapt ini Book...???
KAMU SEDANG MEMBACA
"SELFISH" {NoHyuck} || END
Fanfiction"Dia akan tetap menjadi milikku" "Aku akan menahan sakit itu setiap kali bersamanya" Egois adalah salah satu sifat dasar manusia, tapi bagaimana kalau suatu hubungan ada ke egoisan di dalamnya...?? Apakah hubungan itu sanggup untuk bertahan..??? ...