"Chapt 4"
Sesampainya di cafe Felix, Han dan Haechan segera turun dari mobil dan membiarkan Hyunjin kekasih Han mencari tempat parkir sendiri. (Berasa sopir ya Jin 🤣).
"Felix!" teriak Han sambil membuka pintu cafe membuat para pengunjung melihat ke arahnya.
"Maaf...maaf..." ucap pemuda cantik dari arah belakang berjalan mendekati Han dan Haechan.
"Hehehe... maaf" ucap Han.
"Kau ini" ucap pemuja itu sambil memukul pelan lengan Han.
"Maaf Lix, aku kan gak tau kalau cafe sedang rame" ucap Han sambil mengapouth bibirnya.
Pemuda yang ternyata Felix sahabat Han dan Haechan itu tersenyum manis ke arah Han.
"Iya..iya.. tumben ke sini?"
Han, yang tadinya cemberut seketika tersenyum cerah dan memeluk Felix "aku merindukanmu" ucap Han.
"Yak! Han, lepas malu-maluin bodoh"
Beginilah Felix dan Han saat bertemu dunia berasa milik berdua sampai-sampai Haechan terlupakan.
Tring!
Suara lonceng cafe berbunyi menandakan bahwa ada pengunjung yang masuk kedalam cafe.
"Han ming-" ucapan Haechan terhenti saat melihat siapa pengunjung cafe itu.
"Chan, Haechan!" panggil Han yang heran kenapa Haechan malah mematung setelah menyuruhnya minggir karena ada pengunjung lain.
"A-ah! iya" ucap Haechan langsung minggir.
"Kau kenapa?" tanya Han.
"Kau mengenalnya?" tanya Felix.
Haechan, menggelengkan kepalanya "tidak aku tidak mengenalnya, mungkin aku salah orang" ucap Haechan membuat Han dan Felix mengangguk secara bersamaan dan mereka mulai beranjak menuju meja khusus yang selalu di gunakan 3 sahabat itu setiap kali Han dan Haechan berkunjung.
- - -ooOoo- - -
Haechan, pulang dengan raut wajah yang sulit di artikan membuat Kyungsoo yang tak sengaja berpapasan dengannya pun merasa heran pada putra tunggalnya yang tak biasa murung apalagi setelah bertemu Felix.
Loh kok Kyungsoo tau Haechan habis ketemu Felix..??
Haechan, itu meski rebel tetep anak emak jadi kemana-mana laporan emak dulu dia, lagian dia paginya ke kampus di anter Appanya jadi laporan sekalian kalau pulangnya bareng Han biar Appanya gak nunggu di kampus.
"Chan?" panggil Kyungsoo membuat langkah Haechan yang akan menaiki anak tangga menuju lantai atas terhenti.
Kyungsoo, yang tadinya akan ke dapur memutar arah menjadi mendekati Haechan.
"Ada apa?" tanya Kyungsoo.
"Eomma, jika aku menolak perjodohan ini apa eomma akan sangat kecewa padaku?" tanya Haechan tiba-tiba.
Satu lagi sifat Haechan yang tak terlihat karena tingkah rebelnya, Haechan paling takut jika membuat orang yang dia sayang kecewa terhadapnya, gak cuma pada kedua orang tuanya tapi pada sahabat dan orang-orang yang mencintai atau di cintainya.
"Apa maksudmu?"
"Appa benar, seumur hidupku aku eomma tak pernah menyuruhku untuk menjadi apa yang eomma mau, justru eomma yang selalu mendukung semua keputusanku, dan ini kali pertama eomma meminta sesuatu dariku"
KAMU SEDANG MEMBACA
"SELFISH" {NoHyuck} || END
Fanfiction"Dia akan tetap menjadi milikku" "Aku akan menahan sakit itu setiap kali bersamanya" Egois adalah salah satu sifat dasar manusia, tapi bagaimana kalau suatu hubungan ada ke egoisan di dalamnya...?? Apakah hubungan itu sanggup untuk bertahan..??? ...