Crazy Girlfriend (Completed)

Chapter 3

Mina pov

Tok tok tok

"Nona myoui, ini aku..." terdengar suara laki-laki dari luar kamar ku.

"Masuk..." kataku saat mengenali suara laki-laki itu.

Seorang pemuda tampan yang mengenakan jas hitam dengan wajah serius masuk ke kamar ku sambil membawa sebuah berkas di tangannya. Dia membungkuk dengan hormat sebelum memberikan berkas itu padaku.

"Nona myoui, ini berisi semua informasi tentang pria yang anda sebutkan kemarin..."dia memberitahu ku sambil menyerahkan berkas itu.

"Terima kasih...kau memang bisa diandalkan dalam melakukan pekerjaan mu, jackson..."ucapku sambil tersenyum padanya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa jackson selalu sigap dalam menangani semua tugas yang ku berikan padanya.

"Iya nona..."dia kembali membungkuk dan tersenyum sebelum keluar dari kamarku.

Aku mengalihkan pandanganku pada berkas dan file yang diberikan jackson padaku.

"Mari kita lihat siapa dirimu sebenarnya...."aku mulai membuka berkas itu dan membacanya.

Yoo Jeongyeon? Hmmm, nama yang bagus. Oh dia ternyata lahir di LA dan tinggal disana. Pantas saja dia tidak mengerti dengan apa yang ku katakan.

Dia lahir dari keluarga sederhana dan orangtuanya berpisah saat dia berusia 4 tahun. Dan sejak itu dia tinggal bersama ayahnya di LA sedangkan ibunya membawa kakaknya tinggal di korea.

Oh.....hidupnya ternyata cukup menyedihkan. Tunggu, WHAT? Apa ini? Ayahnya baru saja meninggal 1 bulan yang lalu. Apa mungkin karena itu dia dibawa ibunya untuk tinggal di korea? Ya ya...sepertinya begitu!

Hidupnya sangat menyedihkan dan juga rumit. Apa ini informasi palsu? Lelucon? Tapi itu tidak mungkin, ini dari jackson. Dia tidak pernah salah dan mengkhianati ku. Informasinya juga tidak pernah salah dan mengecewakan ku.

Aku mulai merasa bosan dan mendesah malas. Aku melirik file lain dan membukanya.

"Ku pikir aku menemukan mainan baruku....tapi sepertinya masalah hidup pria itu sudah sangat menyedihkan....."aku bergumam pada diriku sendiri ketika aku membolak-balik halaman itu sampai aku melihat foto yang menarik perhatian ku.

Foto dia sedang tersenyum bersama teman-temannya. Ku pikir dia pria yang tampan dan juga menarik.

"Ahhh aku tidak peduli!"ucapku yang merasa tertarik padanya saat melihat foto itu.

"Kau akan tetap menjadi mainan baruku..." aku terkekeh sambil mengusap foto itu.

Tiba-tiba sebuah ide menarik muncul di kepala ku. Aku membuka halaman depan yang menunjukan nomor telpon dan alamat rumahnya di seoul. Aku tersenyum sambil menghubungi sopirku.

"Ahjussi, aku ingin bertemu temanku di rumahnya..." kataku sambil melihat foto jeongyeon.

"Baiklah, nona myoui. Aku akan menyiapkan limusin..."

"Tidak, jangan limusin. Aku ingin memakai mobil baru yang dibelikan appa kemarin..."kataku memotong sopirku.

"Ne nona..."

"Siapkan sekarang..."aku dengan tegas memerintahnya.

Aku mematikan panggilan telpon setelah mengatakan semua itu. Aku memasukan ponselku ke dalam tas Gucci ku yang mahal dan bergegas keluar kamar dengan seringai di wajahku.

Yoo Jeongyeon...tunggu aku!!!!

Jeongyeon pov

Anehnya hari ini adalah tidur terbaik yang pernah aku alami setelah kepergian appaku. Tapi, hidungku masih terasa sedikit sakit dan untungnya tidak separah kemarin.