My Nony

Terbuka (18+)

"Mas, minta maaf !"

Nony yang sedang memejamkan mata menikmati elusan tangan Tyo mendongakkan kepalanya.

"Sudah Mas, lupain aja ya.. Aku juga minta maaf karena terlalu kekanak-kanakan" Nony tersenyum menatap Tyo

Tyo menjadi gemas sendiri melihat wanitanya. Jika tidak mengingat tentang hal yang harus dia ceritakan, mungkin Nony akan lemas tak berdaya di bawah kuasanya.

"Mas mau bicara, jangan potong omongan ini sebelum selesai, oke !" Pinta Tyo dengan serius

Nony mengangguk patuh dan langsung mendapat kecupan singkat dari bibir tebal Tyo.

"Mas, punya anak laki-laki berusia 7 tahun !"

"HAH !!" Nony yang awalnya berbaring, langsung mengambil posisi duduk di sebelah Tyo

"Kamu duda, Mas ?! Atau, jangan-jangan kamu pria beristri ?!"

Nony yang ingin menjauhkan tubuhnya, langsung ditarik oleh Tyo. Bahkan hanya dengan satu gerakan, Tyo membawa Nony ke atas pangkuannya.

"Lepasin, Mas !!!" Nony terus meronta

Baru saja dia memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu Tyo, tapi hatinya kembali dibuat ragu oleh pria itu.

"Tsk.. Kenapa selalu menyimpulkan sesuatu dengan pemikiran sendiri ?!" Tyo menatap Nony sedikit kesal

"Apa aku terlihat seperti duda ?!" Tanya Tyo

"Baiklah.. sepertinya dugaan yang ada di otak kecil ini harus segera dihapuskan !" Tyo menyentil pelan dahi Nony ketika tak mendapat jawaban

"Anak itu adalah putra kandung dari kakak dan kekasihku !"

"Mas ?!" Nony menatap Tyo dengan tatapan kaget. Tapi pria itu hanya tersenyum dan sedikit mengurai pelukan eratnya.

"Pratama Nugraha, kakak lelaki yang hanya berbeda 2 tahun denganku"

"Ga perlu dibahas kalau hanya akan menyakitimu, Mas" dari sorot mata, Nony bisa menebak kalau Tyo sedang berusaha mengingat kenangan buruk.

"Kamu harus tau agar tidak kabur lagi dariku !" Sindir Tyo yang mendapat senyuman tipis dari Nony

"Wanita itu lebih memilih Tama disaat aku memperjuangan hubungan kami"

"Kenapa mereka sangat tega ?!" Nony tak habis pikir

"Tidak ada yang harus disalahkan, semua sudah berlalu. Mungkin Tama lebih baik dariku saat itu" setelah kehadiran Nony di hidupnya, Tyo memilih untuk berdamai dengan masa lalunya dan memulai kisah baru yang bahagia bersama Nony.

"Lalu di mana mereka sekarang ?! Kenapa anak mereka bersama Mas ?!" Nony masih sedikit bingung dengan penjelasan Tyo

"5 tahun pernikahan mereka, masalah mulai muncul. Wanita itu berselingkuh, Tama yang curiga mencoba mencari bukti. Tapi ternyata takdir berkata lain, Tama mengalami kecelakaan ketika membuntuti wanita itu"

Tyo mencium lembut bibir Nony yang sedikit terbuka di depannya, mungkin karena terlalu asik menyimak cerita, Nony sampai membuka mulutnya. Sungguh lucu pikir Tyo, ah.. Tyo sudah terlalu dalam jatuh pada pesona seorang Nony.

"Massh.." Nony menutup mulutnya kaget, ternyata masa lalu Tyo lebih rumit dari masa lalunya

"Tama meninggal, wanita itu kabur entah kemana. Aku sudah berusaha mencarinya tapi tak ada hasil !"

"Aku mengambil hak asuh anak mereka sejak 2 tahun lalu" Tyo mengendus leher Nony dan dikecupnya dengan keras leher putih itu sehingga meninggalkan bekas merah.