"Kemana lo semalem ?" Tyo langsung menodong Romy dengan pertanyaan, ketika Romy baru bergabung untuk makan siang di kafe Hendri
"Ketemu Susan !" jawab Romy singkat
"Lo mau bohongin gue ?!" Tyo menatap tajam pada Romy
"Ngapain lo ke tempat karaoke bawa cek dengan nominal yang besar ?!" Tyo langsung menembak Romy dengan kata-kata tajamnya
"Lo beli perempuan ?!" Tebak Tyo asal
"APA !!" Hendri yang baru bergabung langsung kaget mendengar perkataan Tyo
"Ni bocah bener-bener ya ! Gue aduin ke Mama lo !!" Hendri memukul pelan punggung Romy karena kesal
"Yo... lo tahu dari mana ?! Lo mata-matain gue ?!" Romy menyilangkam kedua tangannya untuk menutupi tubuhnya
"Sebegitu cintanya elo sama gue sampai mata-matain gue Yo !" Romy berlaga seperti wanita yang takut akan Tyo
"Kampret !!" Hendri kembali memukul pelan punggung Romy
"Aakkh !! Tai !! Ngapain sih lo pukul-pukul gue ?!" Romy mengelus punggungnya yang tidak terasa sakit itu
"Jawab pertanyaan Tyo tadi ! Bener lo beli perempuan ?!" Hendri masih penasaran dengan sahabat sekaligus kakak iparnya itu
"Kagak !! Lo kebiasaan denger berita setengah-setengah ! Gue kagak beli perempuan, tapi gue bebasin Susan dari kerjaan itu ! Gue juga mau kali, kaya Tyo yang jadi pahlawan buat Nony !!" Romy bicara dengan bangga
Pletak...
"Bego !! Itu sama aja lo beli Susan !!" Hendri menjitak kepala Romy karena kesal
"Berapa ?!" Tyo malah lebih tertarik pada nilai yang ditulis Romy dalam cek
"300" jawab Romy cuek
"Mau cicil atau potong gaji ?!" Tanya Tyo lagi
"Eh, sebenernya ini lagi beli mobil apa beli perempuan sih ?!" Hendri bingung dengan arah pembicaraan kedua sahabatnya
"Elah Yo !! Sama gue perhitungan lo ! Itu mah cuma seperempat dari proyek lo yang udah berhasil gue buat gol !" Romy memelas pada Tyo
"Lo bebasin Susan pakai duit perusahaan !!" Hendri sepertinya mulai mengerti arah pembicaraan mereka
"Wah ga bener asisten lo Yo, kalau gue sih udah gue pecat !!" Hendri memanas-manasi Tyo
"Kampret !! Lo diem !!" Romy mengancam Hendri
"Kontrakan buat siapa ?!" Lagi-lagi Tyo bertanya dengan Romy
"Eh !! Lo tahu juga ?! Yo, lo sebenernya CEO atau dukun sih ?! Merinding gue !" Romy ngeri ketika Tyo tahu semua tentangnya, padahal biasanya dialah sumber infomasi untuk Tyo
"Buat Susan Yo, gue ga mau dia tinggal di kos itu lagi !" Romy tidak bisa menyembunyikan apapun dari Tyo
"Cari tahu dulu semua tentang tu cewek sebelum lo bener-bener cinta ! Gue ga mau kejadian Gea terulang !" Tyo bicara dengan santai tapi menusuk sanubari Romy
"Siap bos !!" Jawab Romy mantap
"Jadi, cicil atau potong gaji Yo ?!" Hendri sengaja kembali memancing pembahasan tentang cicilan
"HENDRI !!"
—-oOo—-
"Kita di mana bang ?!" Susan sepertinya sudah mulai terbiasa dengan panggilan itu
"Rumah Neng sementara" jawab Romy ketika membuka pintu sebuah rumah yang berukuran sedang
"Rumah aku ?!" Tanya Susan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nony
Romance[Cerita Dewasa] "aku belum siap untuk menjalin hubungan lagi dengan seseorang, cukup begini" -Nony "cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu !" -Tyo Mampukan Prasetyo Nugraha, seorang lelaki matang dan tampan itu menaklukan hati seorang Nony Agusti...