Bahagia dan Duka (extrachap)

6.6K 474 28
                                    

"Duduk dulu honey !" ucap Pak Anton lembut dengan menuntun Mama Kartika untuk duduk

Romy dan Hendri bergidik ngeri mendengar panggilan Pak Anton, bisa-bisa pasangan paruh baya itu memiliki panggilan sayang yang romantis mengalahkan mereka yang masih muda

Hendri sampai mau jatuh ketika baru kali ini mendengar ayahnya berkata lembut dan panggilan seperti itu. Sebegitu cintakah ayahnya kepada Mama Kartika, atau inikah yang dinamakan puber kedua.

"Kamu mau makan apa ?"

"Ish... hubby apaan deh, aku tu ga hamil !"

Uwek...

Perut Romy langsung mual mendengar mamahnya berkata manja, berbeda sekali kepadanya yang lebih sering marah.

"Loh tadi kata Romy kamu hamil ?!" Tanya Pak Anton

"Hubby, aku itu sudah menopause. Gimana mau hamil coba !" Kartika memukul gemas tangan suaminya

"Tunggu... terus ini punya siapa ?!" Romy menaruh test pack ke atas meja

"Mmh... i-itu punya aku !" Nony menjawab dengan malu-malu dari balik tubuh Utami, Mami mertuanya

"Apa ??" Semua orang terkejut tak terkecuali Tyo

"Sayang !! Kamu hamil ?!" Tyo sang pelaku utama tak menyangka akan mendengar kabar kehamilan lagi. Akibat ulah Pitung, putranya yang baru bisa tengkurap minggu lalu, akan mendapat adik.

"Ya Allah gusti, Tyo ! " Utami langsung terduduk lemas memegang kepalanya

"Mamih ga papa ?" Nony mengelus lembut pundak mertuanya

"Kamu itu Non, anak kalian nyusu aja belum bener. Udah dibikinin adek lagi !" Utami memukul pelan tangan Nony yang berada di pundaknya

"Maaf, Mih.." Ucap Nony pelan dengan rasa bersalah

"Mih, ini bukan salah Nony. Ini salah Tyo, kami lupa pakai pengaman !" Bela Tyo yang tahu Nony merasa bersalah

"Lupa apa sengaja ga pakai lo ?" Romy menyindir

"Keduanya sih !" Jawab Tyo cuek

"Memang bener-bener ya kamu itu !! Ga kasihan apa sama Shaka yang masih kecil !!" Utami memukul anaknya yang sudah duduk di dekat Nony

"Auw.. Auw.. sakit Mih !"

"Perasaan waktu acara sunat, Mamih potong kambing deh, bukan potong soang !"

"Apa hubungannya Mih, sunat potong kambing atau soang, dengan Tyo ?" Hendri penasaran

"Ya.. itu jadinya ! Sekarang, Pitungnya jadi suka nyosor kaya soang !" Utami bicara dengan emosi

"Pitung siapa Mbak ?" Kartika bingung dengan arah pembicaraan Utami

"Itu peliharaanya Tyo dari bayi !" Utami masih memikirkan bagaimana cucunya Shaka yang akan segera mendapat adik

"Eh, memang punya ya ? Bukannya Tyo ga suka binatang Mbak ?" Kartika masih penasaran dengan jawaban Utami yang kurang jelas

"Haha.. Pitung itu sejenis punya Romy yang lepas dari handuk tadi sore, Mah !" Hendri menjelaskan dengan tertawa geli

"Eh, kok punya nama ?"

"Punya Mah, tu punya anak mamah aja nama Santiago !" Hendri sepertinya masih belum puas membuat Romy kesal

"Rom, kapan tasmiyahnya ?" Pak Anton malah ikut menimpali candaan Hendri

"HENDRI !!!"

—-oOo—-

My NonyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang