2 bulan sudah Nony membina rumah tangga keduanya, sungguh Nony beruntung kembali menikah dan dipertemukan dengan pria yang baik. Apalagi pernikahan yang kedua ini lebih sempurna menurut Nony.
Memiliki dua anak yang cantik dan tampan. Suami yang kaya raya dan setia, meski sifatnya sangat posesif terhadap Nony tapi masih bisa dimaklumi, bukankah itu berarti dia sangat dicintai oleh suami tampan sekaligus mesumnya itu.
Anak-anak sedang bermain di rumah Meta diantar oleh Romy dan Susan beserta pengasuh baru yang disewa Tyo, wanita yang sudah cukup berumur dan masih saudara dengan Bi Surti asisten rumah tangga Tyo.
Sebenarnya Nony menolak mencari pengasuh untuk anak-anak, toh dia juga seharian hanya dirumah saja menjadi ratu. Tapi Tyo bersikeras tidak ingin Nony lelah, sungguh suami yang sangat langka dan perhatian bagi Nony.
Nony memasuki ruang kerja Tyo yang berada di sebelah kamar utama, wajah serius Tyo dengan kacamata baca yang bertengger di hidung mancungnya membuat Nony selalu terpesona.
Tyo masih belum sadar akan kehadiran istrinya, meski hari libur Tyo masih disibukan dengan pekerjaan.
Nony mendekat di sebelah kursi, menarik pegangan kursi sehingga Tyo menoleh dan tersenyum.
Nony langsung menaiki paha Tyo, dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Tyo.
"Mas..."
"Sebentar sayang, mas selesaikan ini dulu ya !" Tyo mengelus punggung Nony tapi matanya tetap mengarah ke laptop yang menyala di meja.
"Mas..."
"Apa ? Mau apa, hem..?" Tyo memundurkan wajahnya untuk melihat wajah Nony
"Mau makan mie ayam !" Rengek Nony seperti anak kecil
"Hah ?!" Tyo sedikit bingung dengan permintaan Nony yang tiba-tiba, biasanya istrinya itu selalu memilih untuk memasak sendiri dan jarang sekali meminta.
"Iya, yang pedes !" Air liur Nony bahkan seakan menetes membayangkan mie ayam itu
"Boleh makan mie ayam, tapi jangan yang pedes ya sayang. Nanti perutnya sakit !" Tyo mencium sekilas bibir merah Nony yang sedikit terbuka
"Dikit aja boleh ya Mas.."
"Boleh, sebentar Mas pesankan !" Tyo mengambil ponselnya untuk memesan makanan via aplikasi
"Ga mau makan di rumah, maunya makan di sana sekalian jalan berdua sama Mas !" Nony memeluk lagi leher Tyo
"Oke, tapi makan kamu dulu boleh ya ?!" Tyo menampilkan wajah mesumnya
"Iissh... Mas kebiasaan !"
—-oOo—-
Sepasang suami istri sedang berkeliling di sebuah pusat perbelanjaan sesuai permintaan dari sang istri, selesai makan mie ayam di warung pinggir jalan. Nony mengajak Tyo berbelanja cemilan untuk persediaan di rumah.
Entah apa yang terjadi pada Nony hari ini. Sikapnya berubah menjadi sangat manja, seperti sekarang sepanjang jalan tangannya tak mau lepas dari genggaman Tyo.
"Mas, aku mau toilet dulu ya, kebelet !" Nony berpamitan pada Tyo
"Oke, Mas tunggu di situ ya sayang !"
Tyo menunjuk sebuah coffee shop di seberang toilet, tak lupa sebelum mereka berpisah. Sebuah kecupan diberikan Tyo di kening Nony yang membuat pengunjung lain histeris bahkan sampai ada yang hampir menabrak satu sama lain.
"Selamat ya !" Seorang wanita di sebelah Nony yang sedang mencuci tangan setelah buang air berkata dengan memandang Nony lewat pantulan kaca.
"Maaf ? Mbak bicara sama saya ?!" Nony menoleh setelah mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya yang basah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nony
Romance[Cerita Dewasa] "aku belum siap untuk menjalin hubungan lagi dengan seseorang, cukup begini" -Nony "cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu !" -Tyo Mampukan Prasetyo Nugraha, seorang lelaki matang dan tampan itu menaklukan hati seorang Nony Agusti...