Seorang wanita cantik sedang berjalan keluar dari gang tempat kosnya, wanita itu berjalan agak jauh untuk mendapatkan angkutan umum ke tempat kerjanya.
Tin...
Sebuah klakson mobil berwarna putih mengangetkan wanita itu.
"Hay.. Neng !" Sapa seorang pria dari kaca jendela mobil yang terbuka
"Kamu ?!"
Romy turun dengan kacamata yang bertengger di hidung mancungnya, dia memutari mobilnya untuk menghampiri Susan yang masih terkejut menatapnya.
"Ayok !" Romy menarik Susan yang masih diam
"Loh.. Loh.. mau kemana ini ?!" Susan panik, pasalnya ini adalah pertemuan kedua mereka setelah malam itu
"Sudah ikut aja !!" Romy terus menarik Susan
"Tap-tapi, gue harus kerja !!"
"Libur dulu, Abang sanggup kok biayain Neng !!"
Susan sudah berada dalam mobil dan masih bingung mencerna keadaan. Sebenarnya kemana pria ini mau membawanya, apa pria ini berniat jahat untuk menculiknya. Tapi melihat dari penampilannya, pria itu bukan kalangan orang yang akan melakukan hal yang tidak penting seperti itu.
"Kita makan dulu ya !" Romy mengarahkan mobilnya ke sebuah kafe
"Eh ! saya, gue, anu.. eneng !" Susan memukul pelan bibirnya yang ikut menyebut dirinya dengan sebutan itu
"Iya, Neng !" Romy tersenyum melihat tingkah Susan
"Anu.. Pak, eh.. Bang ! Saya sudah makan tadi, sekarang saya harus berangkat bekerja !" Susan mencoba menolak secara halus
"Udah, hari ini Neng off kerja dulu, ada urusan yang lebih penting !"
"Penting ?! Tentang apa ya.. B-bang ?! Apa tentang Nony ?!" Susan khawatir terjadi sesuatu dengan Nony, bukankah pria ini sahabat calon suami Nony.
"Bukan, ini tentang masa depan Abang !"
"Hah ?!"
"Perasaan haha.. hehe.. mulu ni cewek !!" Romy bergumam sebelum turun dari mobil
Susan turun mengikuti langkah Romy yang berjalan di depannya. Mereka menuju sebuah meja yang terletak di sudut, tampak beberapa orang sudah berkumpul di sana.
"Halo.. Semua !!" Romy menyapa dengan riang
"Halo.. Halo.. Assalamualaikum !! Ini anak makin gede, makin durhaka !!"
"Kepret aja, Mah !" Hendri memanas-manasi
"Woy !! Jangan mesum !!" Romy menegur Tyo yang sedang bermesraan di sudut bersama Nony
"Tyo aja sudah mau kawin, kamu kapan ?! Katanya tahun depan ?!" Seorang wanita paruh baya yang bertubuh sedikit berisi itu mengomel pada Romy.
"Duh, Si Nyonya Kartika ngomel mulu !!" Romy menoleh ke belakang dan menarik tangan Susan untuk berdiri di sebelahnya
"Kenalin, calon istri aku. Neng Susan !"
Ucapan Romy berhasil membuat Susan melotot, barusan pria ini bilang apa ?! Calon istri ?! Susan rasa ada yang salah dengan otak pria ini
Nony yang ada di situ pun kaget, Meta adik Romy malah bertepuk tangan riang dan mengenalkan kepada kedua anaknya kalau wanita yang berdiri di sisi Romy adalah calon tantenya.
"Non.." Susan menatap Nony dengan bingung
—-oOo—-
Suasana yang tadinya tegang kini mulai mencair, terlebih ketika ada ocehan dan pertengkaran kecil dari ketiga pria dewasa yang bersahabat dari bangku kuliah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Nony
Romance[Cerita Dewasa] "aku belum siap untuk menjalin hubungan lagi dengan seseorang, cukup begini" -Nony "cinta itu sederhana, yang rumit itu kamu !" -Tyo Mampukan Prasetyo Nugraha, seorang lelaki matang dan tampan itu menaklukan hati seorang Nony Agusti...