Bagian 1 (prolog)

7.5K 418 8
                                    

"Rosié,jadi anak yang baik,ya sayang? Jangan nakal disekolah... Kamu harus selalu ingat pesan Mama,dan larangan-larangan Mama lainnya. Harus pinter juga milih temen,hm? Mama ssbenarnya berat banget akhirnya ngelepas kamu sekolah di sekolah umum,tapi kamu juga harus bisa berbaur... Mama sayang banget sama anak Mama yang cantik banget ini,kamu baik-baik ya disekolah..."ucap Jeslyn panjang lebar,yakni Mama kandung dari Roséanne.

Saat ini dia sedang mengantar putri satu-satunya yang dirawatnya sendiri sejak lahir,dia sangat menyayangi putri satu-satunya ini. Dari mereka berada di Australia,sampai mereka akhirnya pindah ke South Korea. Dikarenakan ada kejadian yang membuatnya trauma akan kehilangan putri satu-satunya itu saat berada di Australia. Oleh karena itu,dia tidak ingin Rosé berjauhan dengannya,dan selalu ingin berada disampingnya. Dan Jeslyn juga selalu memperlakukan Rosé masih seperti anak berumur 7 tahun,padahal sekarang Rosé sudah berumur 18 tahun.

Dia dibuat oleh Jeslyn menjadi gadis manis yang penurut,dan sangat POLOS. Tetapi, walaupun begitu kepintarannya jangan dihiraukan lagi,karena selama hidup dan mulai bisa untuk mengerti sebuah pelajaran seperti layaknya anak-anak lainnya, Jeslyn tetap menyekolahkan Rosé, walaupun itu homeschooling. Jeslyn merasa aman jika anaknya belajar dirumah saja. Dan jangan hiraukan juga keahlian Rosé,dia ahli dalam bernyanyi,suaranya sangat bagus. Jeslyn mengetahui putri satu-satunya itu bisa bernyanyi pada saat berumur 10 tahun,dan Jeslyn pun mengembangkan hal itu dengan membuat Rosé juga les privat,tapi tentu saja dirumah.

Dan dengan les nya itu juga, Rosé bisa memainkan sebagian alat musik. Jeslyn benar-benar tidak menyangka putrinya itu mempunyai banyak bakat,ah ya. Rosé juga sangat ahli dalam melukis,dan tentu saja juga Jeslyn mau mengembangkan bakat putrinya itu. Asalkan Rosé tidak terbebani melakukan semuanya,dan dia sama sekali tidak menekan Rosé,jika Rosé merasa lelah atau tidak suka melakukan sesuatu hal, Jeslyn tidak akan memaksakannya. Jeslyn sangat mengerti dengan putri nya itu,oleh karena itu, Rosé menjadi perempuan yang sangat manja karena Ibunya.

Tapi walaupun begitu, Jeslyn tidak mempersalahkan hal itu sama sekali. Dia menerima sifat manja putrinya itu,bahkan dia tidak ingin Rosé bertumbuh dewasa dengan cepat,tapi mau gimana lagi,waktu terus berjalan dan hari ini tepat Rosé berusia 18 tahun. Jeslyn benar-benar tidak menyangkan putrinya sudah dewasa,dan Jeslyn sudah berjanji kepada dirinya di umur Rosé 18 tahun,dia akan melepaskan Rosé,dalam artian,dia akan membiarkan Rosé beradaptasi, seperti melepaskan Rosé dari homeschooling nya,membiarkannya sekolah di sekolah umum.

Akan tetapi, Jeslyn tidak akan memaksakan ataupun membiarkan Rosé menjadi benar-benar seperti remaja wanita pada umumnya,dia akan terus menerima sikap manja dan polosnya putri satu-satunya itu. Biarlah Rosé sendiri yang berubah secara perlahan, Jeslyn akan menerima hal itu juga secara perlahan.
Ah ya! Jangan lupakan juga body Rosé yang benar-benar sangat bagus! Walaupun dia suka makan banyak,dan suka yang manis-manis,tapi tetap saja badannya langsing dan bagus.

Jeslyn juga selalu memperhatikan sesuatu yang di konsumsi Rosé,putrinya. Dia selalu menekankan Rosé juga agar selalu memakn sayur setiap makan,walaupun Rosé agak selalu merengek jika sayur yang tidak disukainya dimasak oleh Mamanya.
Lengkap sudah semuanya di embat oleh Rosé,apa dia tidak bisa? Bakat? Jangan ditanya lagi,kepintaran? Dia memiliki semuanya.

Baiklah,kembali kepada Rosé yang saat ini sedang berada di ruang kepala sekolah. Mamanya sudah pergi sejak tadi,dia disuruh menunggu sebentar,nanti dia akan masuk ke kelas bersama guru wali kelas nya. Rosé menunggu dengan sabar,dia mengenakan Hoodie yang agak kebesaran di badannya,jangan lupakan bando lucu dikepalanya. Membuatnya semakin imut,dan lucu. Apalagi sekarang dia sedang meminum susu kotak rasa strawberry nya.

Oh ya,tadi Jeslyn tak lupa memberitahu semua sifat Rosé kepada wali kelas Rosé,dan menyuruhnya agar tidak terlalu keras kepada Rosé. Tak lupa Jeslyn menyuruh wali kelas Rosé untuk mendapat teman sebangku yang baik. Dan itu semua di dengar baik oleh wali kelas Rosé yang bernama Yeein.

𝕀ℕℕ𝕆ℕℂ𝔼ℕ𝕋,ℝ𝕆𝕊É [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang