"Kak Wonuuu mau sama Mommy,ih...Mommy kemana? Kok gak pulang-pulang?"ucap Rosé untuk yang kesekian kalinya merengek menanyakan dimana keberadaan Mommynya.
Pasalnya,sejak tadi pulang dari sekolah, tidak ada siapa-siapa dirumah Rosé,kecuali Hank. Awalnya Rosé masih bisa menunggu dengan bermain bersama Hank,juga Wonwoo yang datang ke rumahnya.
Tapi ini sudah hampir malam,Mommynya Jeslyn,belum juga datang. Rosé sudah mencoba menghubungi tapi tidak ada jawaban sama sekali,Wonwoo juga sudah bertanya kepada Mamanya dimana Mommy Rosé,dia juga tidak tau.
Mama Wonwoo akhirnya mengatakan kepada Wonwoo untuk menemani Rosé sampai Jeslyn pulang. Wonwoo sempat memberitahu kepada Yoora soal Rosé yang terus merengek menanyakan dimana Mommynya.
"Sayang,bentar lagi Mommy kamu pulang,oke?"ucap Wonwoo yang mengelus kepala Rosé lembut. Mereka sedang berada di sofa,duduk bersampingan dengan Hank yang ada di pangkuan Rosé.
"Kak Wonu bilang gitu mulu dari tadi,tapi Mommy gak pulang-pulang!!"ucap Rosé marah,matanya sudah berkaca-kaca,sebentar lagi mungkin akan menangis.
"Rosie-Rosie kangen Mommy"ucap Rosé lirih,dan air matanya sudah tak bisa ia tahan lagi, dia menangis. Wonwoo mengambil Hank dari pangkuan Rosé,meletakkannya ke lantai.
Kemudian dia langsung menarik Rosé ke dalam pelukannya. Dia mencoba untuk menenangkan gadis kecilnya ini dulu. Wonwoo menepuk kepalanya pelan,dia lupa untuk menyuruh Rosé tidur siang.
Dari tadi Rosé tidak tidur sama sekali,tapi Wonwoo yakin jika Rosé sekarang sudah mengantuk,itu berarti,Wonwoo bisa menidurkan Rosé agar berhenti merengek.
"Sayang kamu tidur ya. Tadi kamu gak tidur siang,loh..."
"Hiks,engga mau Kak Wonu! Sebelum Mommy pulang,Rosie gak mau tidur!hikss"
"Loh,kok gitu sih,hm?kalo Mommy kamu pulangnya pagi,kamu gak tidur dong?"
"Hiks,e-engga. Rosie gak mau Mommy pulangnya pagi,hiksss hua... Mau sama Mommy... Mommy kemana??hikss...Mommy gak sayang Rosie lagi? Makanya ninggalin Rosie?gak mau pulang,hikss"
"Sssttt,eh! Kamu gak boleh bilang gituuu. Mommy sayang kamuu. Kamu gak boleh bilang gitu,Mommy kamu lagi kerja sayang buat kamu. Kamu gak boleh ngomong gitu,oke?"
"Hikss... T-tapi,tapi Mommy gak pulang,hikss hikss"
"Sebentar lagi pulang.Kalo kamu gak mau tidur,nanti Mommy marah loh. Kamu mau bikin Mommy kamu marah?"
"E-enggak hikss"
"Bagus,karna Rosie itu anak baik,jadi harus nurut ya sayang? Kamu harus tidur,kita ke kamar sekarang"
Rosé akhirnya menganggukkan kepalanya, Rosé juga sebenarnya sudah mengantuk. Tapi dia selalu menahannya karena menunggu Mommynya pulang, Rosé memang tidak bisa berlama-lama tidak melihat Mommynya, Rosé langsung merengek.
Rosé bisa saja tidak merengek seperti ini karena tidak melihat Mommynya,tapi Mommynya sama sekali tidak bisa dihubungi, Rosé khawatir,dan merasa sedih. Dia hanya ingin bersama Mommynya, mengetahui dimana keberadaan Mommynya.
Rosé tidak suka jika Mommynya jauh darinya,hidupnya akan hancur. Hanya Mommynya yang tersisa,soal Daddy-nya, Rosé sampai sekarang tidak mengetahui siapa dan dimana Daddy-nya. Rosé benar-benar tumbuh dan dewasa tanpa Daddy-nya.
Hanya Mommynya yang selalu ada bersamanya,dimana pun dan kapanpun. Oleh karena itu Rosé sampai merengek seperti ini.
Wonwoo menggendong Rosé ke kamarnya,Wonwoo meletakkan Rosé dengan perlahan di atas kasur empuk itu,dan melihat Rosé sudah tertidur. Wonwoo jadi merasa kasihan kepada gadis kecilnya itu.