Bagian 23

1K 136 12
                                    

Sudah Sebulan setelah Rosé dan keluarga nya pulang dari Australia dan akhirnya memutuskan untuk pindah rumah. Hubungan Rosé dan Wonwoo semakin erat walaupun rumah mereka tidak berdekatan lagi. Wonwoo selalu menyempatkan waktu untuk pergi ke rumah Rosé jika gadis itu merengek ingin bertemu,ya walaupun jika Rosé tidak merengek,Wonwoo juga pasti akan datang menemuinya.

Semua teman-teman Rosé sudah tau bahwa Ayah Rosé kembali lagi pada Rosé dan Ibunya. Mereka turut senang mendengar berita itu. Niko juga sering mengantar jemput Rosé dari sekolah,dan teman-teman Rosé sering melihat itu.

Walaupun sudah tamat,dan belum masuk kuliah,Wonwoo selalu ikut ke rumah sakit bersama Ayahnya,karena rumah sakit itu adalah milik Ayah Wonwoo. Jadi Wonwoo harus tetap belajar walaupun belum masuk kuliah,Wonwoo lulus dengan nilai terbaik,dia juga diterima di perguruan tinggi negeri tanpa tes,jurusan kedokteran.

Terkadang juga Wonwoo lah yang menjemput Rosé dari sekolah,tapi dia harus meminta izin dulu kepada Niko.
Seperti sekarang ini,dia hendak ingin menjemput Rosé pulang dari sekolah,tapi dia mendapati Rosé yang hampir saja masuk ke dalam mobil Eunwoo,jika Wonwoo tidak datang tepat waktu.

Eunwoo masih sama saja,selalu gencar menarik hati Rosé,apalagi sekarang Wonwoo sudah tidak ada disekolah itu lagi.

Wonwoo langsung membawa Rosé ke Apartementnya. Ya,Wonwoo tiga hari yang lalu membeli apartemen yang berada di dekat kampusnya, berhubung sebentar lagi dia akan masuk kuliah, orangtuanya menyetujui hal itu,ini juga sebagai kado atas prestasi Wonwoo lulus dengan nilai terbaik,serta masuk ke perguruan tinggi negeri tanpa tes.

Hari ini rencananya Wonwoo membawa Rosé ke Apartementnya dan menghabiskan waktu bersama,tapi kelihatannya akan ada permasalahan kecil. Rosé mencoba untuk bertanya kemana Wonwoo akan membawanya,tapi melihat Wonwoo diam tak membalas ucapannya serta wajah datar yang terpampang membuat Rosé akhirnya diam,dia takut kepada Wonwoo yang tengah marah.

Mereka sudah ada di dalam Apartement Wonwoo, Rosé sekarang tengah duduk di bawah sofa dan Wonwoo berada di bangku sofa. Rosé mengangkat kedua tangannya ke atas, sekarang dia sedang dalam hukuman sekaligus sedang di intimidasi oleh Wonwoo.

"Jelasin ke Kak Wonu,kenapa kamu bisa mau pulang bareng Eunwoo? Kamu gak suka Kak Wonu jemput kamu?"tanya Wonwoo dengan nada intimidasi nya. Rosé menundukkan kepalanya,takut melihat wajah Wonwoo yang sedang marah.

"I-itu,tadi temen-temen Rosie udah pada pulang duluan,aku nunggu di gerbang,terus Eunwoo datang ngajak pulang,aku udah bilang aku bakal di jemput sama Kak Wonu,tapi dia bilang kalau Kak Wonu gak datang-datang,nanti Rosie sendiri disekolah,terus katanya, biasanya kalau sendiri,nanti diculik om om,terus dijual. Rosie takut,Kak Wonu belum dateng-dateng juga. Karna Rosie takut,jadi Rosie ikut sama Eunwoo"ucap Rosé mengatakan yang sejujurnya kepada Wonwoo,tanpa berbohong.

Wonwoo menghela nafasnya,ini juga memang salahnya yang datang sedikit terlambat untuk menjemput Rosé. Tapi,Eunwoo tetap sialan.

"Yaudah,turunin tangannya"ucap Wonwoo, Rosé menatap Wonwoo berbinar.

"Kak Wonu udah maafin Rosie?"tanyanya

"Rosie belum minta maaf,tuh"ucap Wonwoo, Rosé tersenyum dan langsung naik ke pangkuan Wonwoo,dan mengalungkan kedua tangannya ke leher Wonwoo

"Kak Wonu,Maafin Rosie... "Ucap Rosé,Wonwoo langsung membalas pelukan itu.

"Iya Kak Wonu maafin,Kak Wonu juga minta maaf karna telat jemput kamu. Tapi denger ya,si Eunwoo sialan itu bohong,dia ngomong gitu cuma akal-akalan aja biar kamu mau pulang bareng dia,dia suka sama kamu. Kak Wonu gak suka,Kak Wonu gak mau kamu diambil sama dia"

"Rosie gak bakal pernah diambil sama Eunwoo! Rosie cuma mau sama Kak Wonu selama-lamanya!"ucap Rosé bersungguh-sungguh,dia menatap Wonwoo dengan serius saat mengatakan itu,dengan mata polosnya.

𝕀ℕℕ𝕆ℕℂ𝔼ℕ𝕋,ℝ𝕆𝕊É [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang