"Kak Wonu..."
"...."
"Kak... ih.. jangan cuekin Rosiee!!"
"..."
"KAK WONWOO!!!"
"Hm?"
"Kak Wonu masih kesel, ya? Rosie kan udah minta maaf"ucap Rosé, Wonwoo hanya menatap Rosé dengan tatapan datarnya.
Membuat Rosé semakin cemberut.
"Kak Wonu, Rosie harus apa biar Kak Wonu gak cuekin Rosie?"ucap Rosé frustasi.
Wonwoo akhirnya memberhentikan aktivitas nya.
"Makan"ucap Wonwoo seadanya, masih dengan wajah cemberutnya, Rosé mengikuti perintah Wonwoo.
Hari ini Rosé mempunyai jadwal pagi, sedangkan Wonwoo jadwal siang. Tapi Wonwoo ikut bangun pagi untuk mengurus Rosé.
"Kak Wonu, Rosie ganti baju lagi ya?"ucap Rosé, Wonwoo langsung menatap tajam Rosé, membuat Rosé semakin cemberut, dan menundukkan kepalanya.
"Iya-iya enggak!"ucap Rosé kesal, tapi tak berani menatap Wonwoo
"Tapi tapi, Rosie kepanasan Kak Wonu!"ucap Rosé memberanikan diri menatap Wonwoo dengan tatapan memelasnya.
Wonwoo beranjak dari sana, Rosé berpikir Wonwoo akan mengambilkan baju yang sedikit lebih terbuka dari pada yang ia gunakan sekarang, tapi saat Wonwoo kembali lagi, Rosé terdiam seribu bahasa.
Tebakan Rosé salah besar, Wonwoo malah membawa kipas angin portabel mini di tangannya. Lalu ia menyerahkannya pada Rosé.
"Itu Kak Wonu beli buat kamu"ucap Wonwoo
"Kak Wonu..."rengek Rosé. Wonwoo mengangkat kepalanya menatap Rosé.
"Apalagi??? Mau jadi istri nakal, hm?"ucap Wonwoo, Rosé langsung menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Yaudah, nurut"ucap Wonwoo.
"Gak mau, sebelum Kak Wonu maafin Rosie dulu!"ucap Rosé mengambil kesempatan.
"Kak Wonu udah maafin"ucap Wonwoo
"Tapi Kak Wonu jutek-jutek gitu, Rosie gak suka!!!"ucap Rosé. Wonwoo menghela nafasnya.
"Kalo Kak Wonu masih kaya gitu, Rosie gak mau makan, terus gak mau diantar sama Kak Wonu ke kampus!"ucap Rosé hendak ingin beranjak dari tempat duduknya, Wonwoo langsung menarik sebelah tangan Rosé.
Rosé terduduk di atas pangkuan Wonwoo. Wonwoo memeluk tubuh Rosé. Ia mengecup wajah Rosé beberapa kali.
"Udah-udah, Kak Wonu gak gitu lagi, oke? Sekarang makan ya sayang"ucap Wonwoo lembut, Rosé langsung merona, juga tersenyum-senyum.
"Yeayyy Kak Wonu gak ngambek lagi!"ucap Rosé, lalu ia mengambil sandwich miliknya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
"Tapi mulai hari ini kamu gak boleh nakal lagi ya kaya semalam. Awas aja kalo kamu pake baju itu lagi tanpa perintah Kak Wonu"ucap Wonwoo, yang dimana baju yang ua maksud adalah lingerie pemberian Joy.
Rosé terus menggodanya semalam, membuat Wonwoo harus terus menahan dirinya, karena Wonwoo sama sekali tak ada persiapan. Sebenarnya bisa saja mereka melakukan hal itu, karena mereka sudah menikah.
Tapi karena belum ada persiapan, Wonwoo takut malah membuat Rosé hamil.
Wonwoo sekuat tenaga menahan nafsunya semalam, oleh karena itu Wonwoo mogok bicara pada Rosé pagi ini."Memangnya kenapa sih? Kak Wonu gak tahan-"
"Iya! Kak Wonu gak tahan. Kalo misalnya Kak Wonu bikin kamu hamil semalam, emangnya kamu mau? Hm? Daddy kamu juga masih ngelarang, loh"ucap Wonwoo cepat memotong ucapan Rosé.