Life After Marriage 2

810 88 3
                                    

Sebelum Rosie pregnant

"Kak Wonu jangan liatin Rosie terus ihh!"ucap Rosé menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Wonwoo langsung tertawa.

"Makasih ya sayang ku..."ucap Wonwoo mengecup bibir Rosé. Rosé menganggukkan kepalanya.

"Iya... Kak Wonu jangan makasih terus, kan Rosie juga pengen..."ucap Rosé mengecilkan suaranya, Wonwoo tersenyum.

"Lama kelamaan enak, kan?"ucap Wonwoo mulai menggoda istrinya itu, wajah Rosé merona.

"Kak Wonu..."ucap Rosé menenggelamkan kepalanya ke dada bidang Wonwoo, Wonwoo tersenyum.

"Kok masih malu-malu sih..."ucap Wonwoo, Rosé hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Yaudah, makan dulu. Kamu udah lapar, kan?"ucap Wonwoo, Rosé menarik kepalanya dari dekapan Wonwoo, mulai memasukkan makanan itu ke dalam mulutnya.

"Menurut kamu, enakan mana? Pake kondom, atau-"

"KAK WONWOO!!"

Detik berikutnya, seisi ruangan di penuhi oleh tawa Wonwoo.

*****

"Sayang..."

"...."

"Sayang, maafin Kak Wonu"ucap Wonwoo memelas, Rosé masih pundung, ia sama sekali tak ingin melihat wajah Wonwoo

"Sayang, Kak Wonu janji deh gak nanya-nanya kaya gitu lagi"ucap Wonwoo, Rosé masih tak berkutik, ia bahkan membelakangi Wonwoo.

Mereka tengah berada di sofa ruang tamu. Rosé masih kesal dengan Wonwoo yang terus menggodanya setelah mereka melakukan hubungan suami istri.

Rosé masih cukup malu untuk membahas itu, sedangkan Wonwoo sangat suka melihat wajah malu-malu istrinya itu, tetapi mungkin kali ini Wonwoo sudah berlebihan. Wonwoo sadar ia salah sekarang, sampai membuat istri lucunya itu pundung.

"Sayang ku... Maafin Kak Wonu, hm?"ucap Wonwoo masih mencoba untuk menarik tubuh Rosé pelan, agar tak membelakanginya lagi.
Karena tak ada respon, Wonwoo langsung memeluk tubuh Rosé dari belakang.

"Sayang ku, maafin Kak Wonu"ucap Wonwoo tepat di sebelah wajah Rosé.

Rosé bergerak hendak ingin melepas pelukan itu, tetapi Wonwoo menahannya.

"Kak Wonu, lepasinnn..."rengek Rosé

"Gak mau, sebelum kamu maafin Kakak"

"Gak mau ah... Males banget sama Kak Wonu"ucap Rosé

"Iya, Kak Wonu salah. Udah berlebihan, maafin Kakak, ya? Hm?"ucap Wonwoo lembut. Rosé menggeleng-gelengkan kepalanya

"Masih kesell"ucap Rosé

"Yaudah, bentar"ucap Wonwoo melepas pelukannya, ia mengambil ponselnya di atas meja, Rosé tak tau apa yang dilakukan Wonwoo karena ia membelakangi Wonwoo.

Setelah selesai dengan ponselnya, Wonwoo kembali memeluk tubuh Rosé dari belakang.

"Kamu mau pukul Kak Wonu biar keselnya udahan? Hm?"tanya Wonwoo, Rosé menggelengkan kepalanya

"Kamu mau apa biar keselnya hilang? Selain suruh Kak Wonu ngelepas pelukan ini"ucap Wonwoo

"Ih! Makin kesell!!"ucap Rosé, Wonwoo terkekeh pelan.

"Kakak peluk gini biar keselnya hilang"ucap Wonwoo

"Enggak! Rosie makin kesell!"ucap Rosé

"Yakin??"

"Yakin!"ucap Rosé

"Yaudah, bentar dulu ya. Nanti pelukannya Kakak lepas"ucap Wonwoo. Rosé diam tak menjawab apa-apa lagi. Sesekali Wonwoo mencuri-curi kecupan di pipi Rosé membuat Rosé kesal, tetapi salah tingkah juga.

𝕀ℕℕ𝕆ℕℂ𝔼ℕ𝕋,ℝ𝕆𝕊É [END] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang