Happy reading ^^
Enjoyyy . . .
*
"Bagaimana keadaan Helen, tabib?"
"Tubuhnya masih lemah Yang Mulia. Kekuatan yg dikeluarkan oleh Queen Helen bukanlah kekuatan yg biasa saja."
"Apa yg kalian butuhkan?"
"Sedikit tanaman obat herbal untuk kami buat ramuan agar diminum oleh Queen Helen"
"Baiklah, kami akan membawakannya untuk kalian dan segera mungkin lakukan apa yg harus kalian lakukan!"
"Baik Yang Mulia,"
Tidak ada yg tenang di Kerajaan Pandora setelah mendengar kondisi Helen yg semakin melemah sejak kejadian itu. Sudah 3 hari ini, Helen tidak sadarkan diri karena kondisinya yg sangat lemah. Queen Freya yg selalu bertanya pada tabib tentang kondisi Helen selalu menampilkan raut wajah sedih dan khawatir terhadap calon menantunya itu.
Dalam hal mengganti pakaian Helen pun dilakukan oleh Queen Freya dan juga pelayan pribadi Helen, yaitu Rillia. Memang ada banyak pelayan wanita di istana, namun Queen Freya sendirilah yg mengatakan jika dia dan Rillia yg akan bertanggung jawab untuk mengganti pakaian Helen.
Asher pun selalu setia berada disamping Helen dan rela tidak tidur berhari-hari hanya untuk menjaga Helen. Bahkan beberapa tanaman yg ada di dunia imortal sempat layu namun di hidupkan kembali oleh klan Fairy.
Klan Fairy mengklaim jika semua tanaman, bunga, pohon, rumput dan yg lain layu karena kondisi Helen yg sangat lemah. Bahkan para peri kehidupan pun membenarkan hal itu.
Sejak kekuatan Ratu Kehidupan berada pada tubuh Helen, semua tanaman, bunga, pohon, rumput dan yg lain pun akan terkena pengaruhnya jika kondisi Helen melemah.
Tidak hanya di Kerajaan Pandora saja, bahkan kerajaan di setiap klan merasakan kecemasan akan Helen yg nantinya akan menjadi Queen mereka secara resmi. Beberapa anggota kerajaan selalu menyempatkan waktu untuk datang berkunjung ke Kerajaan Pandora untuk melihat Queen mereka yg sedang terbaring lemah ditempat tidur.
Keempat teman Helen pun sangat ingin menjenguk Helen. Namun karena kondisi mereka belum sepenuhnya pulih sejak diserang oleh Lucy dan para bawahannya.
Queen Freya yg juga selalu memperhatikan putranya, ikut khawatir karena Asher tidak ingin makan sesuatu. Setiap kali Queen Freya menyuruhnya untuk makan, selalu saja tidak didengar oleh Asher.
"Hormat hamba, Yang Mulia,"
Queen Freya yg sedang memperhatikan Asher yg tidak pernah melepaskan tangannya dari Helen, segera beralih menatap seseorang yg memberi hormat padanya.
"Ah Alexis, apa kau sudah mendapatkan kabar dari Olympus?" ucap Queen Freya yg segera berbalik menghadap kearah orang kepercayaannya itu.
"Iya Yang Mulia. Ini dari Olympus."
Alexis memberikan sebuah gulungan kertas khas Olympus pada Queen Freya.
Tanpa basa-basi, Queen Freya membuka gulungan itu dan membacakan pesan yg dikirimkan pada mereka.
Disaat Queen Freya selesai membaca pesan itu, dia pun beralih menatap Helen yg masih terbaring lemah ditempat tidur.
"Aku harap mereka membuat keputusan yg baik," ucap Queen Freya dengan nada sedih dan segera berlalu dari sana diikuti oleh Alexis.
Di Olympus . . .
Terlihat dewa Zeus, Hades dan juga Poseidon tengah berbincang diruangan yg selalu mereka bertiga tempati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Is a God's Daughter) ✔
Fantasy"Dia sangat dingin, jutek, dan tidak peduli pada sekitarnya. Tapi, mengapa sekarang aku seperti ingin bergantung terus padanya. Aku masih tidak mengerti dengan perasaanku padanya dan aku harus membiasakan diri dengan kehidupanku yg sekarang" ~Helen...