27. First Day in Olympus

728 55 0
                                    

Setelah acara makan malam usai, aku segera ke kamarku. Artemis awalnya menawarkan untuk berkeliling di Olympus, namun aku memilih untuk pergi ke kamarku

"Kau yakin akan kembali ke kamarmu?" tanya Artemis ke sekian kalinya

Aku mulai sedikit kesal karena Artemis mempertanyakan hal yg sama bahkan kata-katanya pun tidak ditambah atau dikurang.

"Ayolah, Artemis! Ini sudah kesekian kalinya kau menanyakan pertanyaan yg sama padaku." kataku

"Ya aku hanya bertanya, siapa tau kau berubah pikiran," ujarnya

"Aku tidak akan berubah pikiran. Lagi pula, aku harus istirahat 'kan? Besok adalah hari pertamaku untuk belajar mengendalikan kekuatanku. Apa kau mau aku kelelahan sehabis dari berkeliling lalu aku tidak bangun tepat waktu? Kau mau aku dimarahi Ayahku, Dewa Zeus dan Dewa Poseidon?"

Dapat kulihat raut wajah Artemis yg seperti sedang menahan nafas. Mungkin dia sedikit kaget. Karena ini pertama kalinya aku mengucapkan kalimat sepanjang itu padanya.

"Hm, kau benar juga. Ya sudahlah, lain kali saja aku akan mengajakmu berkeliling. Kau istirahatlah, aku akan menemuimu besok pagi."

Akhirnya,,

"Baiklah. Kita akan bertemu besok pagi."

"Baiklah, selamat malam Helen dan sampai jumpa besok."

Setelah mengatakan itu, Artemis segera pergi dan aku pun masuk ke kamarku dan langsung membaringkan tubuhku di kasur empuk nan lembut ini sambil berharap semoga tidak ada hal yg buruk terjadi besok.

Semoga saja,,,

**

"Helen, bangunlah! Aku datang untuk membawamu kembali. Bangunlah Helen,,"

"Queen, kembalilah. Kami semua ingin kau kembali, Queen,,"

"HELEN!!!!"

Tiba-tiba saja suara yg memanggilku dan menyuruhku untuk kembali menghilang. Yang ada hanyalah suara teriakan dari seorang gadis yg baru kemarin kutemui.

Aku mengerjapkan mataku secara perlahan dan melihat Artemis yg berada di kamarku dengan wajah yg kesal, mungkin.

"Astaga Helen! Sedari tadi aku membangunkanmu tapi kau tidak kunjung bangun. Aku pikir, saat aku datang kau sudah bangun. Tapi ternyata kau masih tertidur dengan begitu nyenyak. Katamu kau harus bangun lebih awal 'kan? Tapi kenapa kau tidak dengar? Aku sudah memanggil namamu, menggoyangkan tubuhmu, tapi kau tidak bangun."

Astaga, aku baru saja bangun dan dia sudah mengoceh padaku dipagi hari.

"Duh Artemis, kau sangat cerewet ternyata yah. Aku baru saja bangun dan kau sudah memarahiku. Seperti kakakku saja!"

Tak

Artemis memukul tepat di dahiku yg membuat dahiku terasa ngilu dan mungkin sekarang sudah memerah akibat pukulan Artemis.

"Kau memang benar. Aku adalah kakakmu. Dengar Helen, selama kau berada disini, aku adalah kakakmu. Dari dulu pun aku menganggapmu sebagai adikku."

Sedikit tercengang mendengar perkataannya. Artemis ada seorang Dewi yg sangat cantik dan juga sangat baik. Aku bersyukur bisa mengenalnya. Ya walaupun kita baru beberapa jam bersama tapi aku merasa bahwa aku dan Artemis sudah saling mengenal sejak dulu.

"Sudahlah. Sekarang kau bangun dan bersiap-siap. Kau tidak ingin Dewa Hades memarahimu 'kan?" katanya

Aku langsung teringat jika ini adalah hari pertamaku untuk belajar mengendalikan kekuatanku. Aku segera beranjak dari tempat tidur dan bergegas ke kemar mandi.

My Queen (Is a God's Daughter) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang