Ekstra Part

341 31 0
                                    

Beberapa tahun kemudian ~

Teriakan seseorang yg menggelegar di seantero istana, bahkan langit ikut bereaksi dengan teriakannya.

Awan yg terlihat mendung seperti akan turun hujan, angin yg berhembus cukup kencang, bahkan beberapa tanaman terlihat tampak layu.

Kegiatan dari setiap penduduk pun dihentikan dan memilih untuk berdiam diri di dalam rumah mereka masing-masing. Tapi tak bisa di pungkiri, rasa cemas dan khawatir mereka tidak akan reda selama cuaca diluar sana masih sama.

"Anda pasti bisa Yang Mulia, sedikit lagi."

"Aaahhhhhhhh...."

Langit kembali bereaksi saat teriakan seorang wanita terdengar.

Mereka yg bahkan berada dekat dengan suara teriakan wanita itu pun ikut khawatir dan cemas. Mereka sangat ingin melihat kondisi dari wanita itu namun dilarang oleh perawat kerajaan.

"Arghh, ibu tidak bisakah aku masuk? Istriku sedang kesakitan didalam, aku ingin melihatnya."

Sang ibu yg melihat putranya sangat cemas karena sedari tadi dia hanya bolak balik dan mulai merasa tidak nyaman jika hanya berdiam diri diluar sedangkan istrinya didalam sedang berjuang.

"Sabarlah, nak. Semua akan berjalan dengan baik dan Helen akan baik-baik saja."

Ya, wanita yg tengah dicemaskan oleh mereka adalah Helen.

Saat ini, Helen tengah berjuang untuk melahirkan anak pertamanya dengan suaminya, Lord Asher.

Asher sangat ingin menemaninya didalam, namun perawat kerajaan melarang siapapun untuk masuk. Bahkan ibunya dan ibu Helen yg adalah seorang dewi pun dilarang masuk.

Di depan kamar yg tengah dipakai Helen untuk melahirkan, terdapat suaminya, Asher, Queen Freya, dan kedua orang tua Helen, beserta kakaknya dan keempat sahabatnya yg juga ikut hadir disana untuk melihat anak dari sahabat mereka itu.

"Ya, sedikit lagi Yang Mulia."

"AAAHHHHHHHH...."

Suara tangisan bayi pun terdengar. Langit yg awalnya mendung dengan angin yg berhembus kencang, perlahan-lahan mulai mereda.

Asher yg mendengar suara tangisan bayi itu terkejut dan seketika sifat cerianya kembali setelah bertahun-tahun hilang. Asher melompat-lompat bahkan berteriak saat mendengar suara tangisan bayi itu.

Queen Freya dan dewi Hestia yg juga mendengar itu saling berpelukan sambil mengucapkan selamat kepada masing-masing karena telah menjadi seorang nenek dan memiliki cucu pertama.

Yg lain pun tak kalah senang. Mereka berteriak girang bahkan sesekali mereka melompat-lompat, tak lupa juga saling memberikan selamat kepada Asher, kedua orang tua dari Helen dan juga Queen Freya.

Mereka yg sedang kegirangan itu pun terdiam disaat pintu dibukakan oleh perawat kerajaan. Tanpa basa-basi, perawat kerajaan itu menyuruh mereka untuk masuk melihat keadaan dari Helen.

Asher yg pertama masuk karena sedari tadi dia mencemaskan istrinya itu. Asher menghampiri Helen yg terlihat kelelahan, segera menggenggam tangannya dan mengelus kepalanya.

"Kau baik-baik saja, sayang? Aku khawatir mendengar kamu berteriak kesakitan." ujar Asher masih dengan tatapan khawatir menatap istri tercintanya itu.

Yg ditatap hanya memberikan senyuman lembutnya dan ikut menggenggam tangan suaminya itu.

"Helen, kau baik-baik saja? Kami semua sangat khawatir. Bahkan suamimu ini terlihat tidak nyaman menunggu dan ingin menerobos masuk." ucap Rosabella dengan nadanya yg sangat cepat

My Queen (Is a God's Daughter) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang