16. Different

1.1K 81 0
                                    

Sudah 2 jam sejak kejadian Helen memperkenalkan dirinya sebagai Ratu Kehidupan, Helen belum saja sadarkan diri.

Aurelia yg sedari tadi tidak beranjak dari tempatnya terus mengeluarkan kekuatannya untuk menyadarkan Helen.

"Helen, kumohon sadarlah!!" lirihnya

Sementara Aurelia mengeluarkan kekuatannya, seorang pelayan yg dia yakini adalah pelayan pribadi dari Helen masuk ke kamar Helen.

"Hormat hamba Tuan Putri" ucap pelayan itu memberi hormat

Aurelia pun segera menghentikan kegiatannya dan beralih menatap pelayan itu.

"Saya Rilia, pelayan pribadi Putri Helen" kata pelayan itu memperkenalkan diri

"Ah iya Rilia, ada apa?" tanya Aurelia

"Teman-teman Tuan Putri sudah datang. Sebentar lagi mereka akan kesini bersama dengan Yang Mulia Lord dan Yang Mulia Queen" jelas pelayan itu

Aurelia hanya menganggukan kepalanya, "Baiklah. Terima kasih Rilia sudah memberitahuku"

Pelayan itu hanya membungkuk hormat lalu beranjak dari sana

Aurelia kembali melanjutkan kegiatannya untuk menyadarkan Helen. Selang beberapa menit, Asher bersama dengan Ibunya dan ketiga temannya masuk ke kamar Helen

"Aurelia,,"

Mendengar namanya dipanggil oleh Ibunya Asher, dia langsung menghentikan kegiatannya lagi dan membungkuk hormat pada Ibunya Asher

"Hormat hamba Yang Mulia Queen" hormat Aurelia

Queen Freya hanya menatap Aurelia sambil tersenyum lalu pergi ke tempat tidur dimana Helen terbaring. Queen Freya duduk tepat disamping kepala Helen dan bersandar sambil mengelus kepala Helen yg masih tidak sadarkan diri.

"Bagaimana dengan keadaannya, Aurelia?" tanya Queen Freya

"Belum ada perkembangan Yang Mulia. Aku sudah mengeluarkan seluruh kekuatanku tapi tetap saja Helen belum sadar" ucap Aurelia dengan menunduk.

Rosabella yg melihat temannya itu langsung merangkulnya seakan memberi semangat padanya. Tentu Rosabella mengerti apa yg dirasakan oleh Aurelia. Kekuatan yg dipakai oleh Aurelia untuk menyadarkan seseorang sebelumnya belum pernah gagal.

"Tak apa, Lia. Kau sudah berusaha 'kan? Aku yakin, Helen akan sadar." kata Rosabella memberi semangat pada Aurelia

Queen Freya yg melihat itupun tidak tinggal diam. Queen Freya juga mengerti dengan apa yg dirasakan oleh gadis Fairy itu.

"Benar, Aurelia. Kau sudah berusaha bahkan kau mengeluarkan sepenuhnya kekuatanmu untuk menyadarkannya. Kau jangan merasa bahwa kau gagal. Dia pasti akan sadar"

Perkataan Queen Freya membuat Aurelia sedikit merasa tenang.

Asher yg sedari tadi hanya diam, kini membuka suara, "Aku akan mencoba untuk menyadarkannya!"

Semua mata tertuju pada Asher. Mereka tau apa yg akan dilakukan oleh Asher.

"Tapi Yang Mulia, bukan kah itu sedikit beresiko untuk Helen?" ujar Chaster yg berada di belakang Asher

"Memang. Tapi tidak ada cara lain. Aku harus mencobanya. Jika tidak, Helen tidak akan pernah sadar."

"Kau benar, Lord!"

Seketika suara seseorang terdengar. Semua yg ada di ruangan itupun mengalihkan perhatiannya ke arah balkon. Disana terdapat dua orang yg memakai baju putih dan sayap putih khas malaikat.

"Dewa Hades dan Dewi Hestia" ucap Queen Freya pelan

Dewa Hades dan Dewi Hestia pun masuk ke dalam dan menghilangkan sayap mereka.

My Queen (Is a God's Daughter) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang